Berita Viral

Imbas Ipda Rudy Soik Akui Diteror hingga Anak Tak Mau Sekolah, Mengadu ke LPSK hingga Komnas HAM

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudy Soik melawan setelah istrinya dicegat di jalan dan sang anak trauma hingga tak mau sekolah. Kini Rudy Soik lapor LPSK dan Komnas HAM.

Sebelumnya, video sejumlah aparat kepolisian mengadang mobil yang dikemudikan Welinda Wonlele, istri Ipda Rudy Soik, viral di media sosial. 

Dalam video viral berdurasi 2 menit 26 detik yang diperoleh Kompas.com, Rabu (23/10/2024), terlihat sejumlah polisi meminta istri Rudy untuk minggir.

Namun, permintaan itu tak dituruti. Welinda menanyakan alasan dia disuruh berhenti dan ingin melanjutkan perjalanan.

Seorang berpakaian kemeja putih lalu berupaya meraih kunci kontak mobil untuk mematikan mesin mobil dan mengatakan "Bu, ini polisi loh".

"Bapak ini masalahnya apa," tanya Welinda berulang kali.

Lalu, pria itu menjawab bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan dengan memeriksa surat izin mengemudi dan surat kendaraan.

Dengan nada tinggi, pria itu memaksa Welinda untuk menunjukan surat-surat.

Welinda lantas mengeluarkan surat izin mengemudi dan surat kendaraan.

"Bapak sedang menjalankan tugas apa? Kenapa hanya kendaraan saya yang diperiksa. Bapak tolong jawab," tanya Welinda.

Pertanyaan Welinda pun tak langsung dijawab.

Setelah sempat beradu mulut, mobil pun dibiarkan melanjutkan perjalanan.

Ipda Rudy Soik ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2024), membenarkan kejadian itu.

"Kejadiannya kemarin (Selasa) di Jalan Soeharto, Kota Kupang. Istri saya dengan teman kantornya, setelah selesai makan, ditahan oleh Propam untuk periksa kendaraan," kata Rudy singkat.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Robert Anthoni Sormin mengatakan, anggotanya saat itu sedang mengumpulkan bahan keterangan di wilayah Kota Kupang.

"Anggota kita hanya melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) karena mendapat informasi bahwa Ipda Rudy Soik berencana meninggalkan wilayah hukum NTT," ungkap Sormin.

Halaman
1234

Berita Terkini