SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - KPU Kabupaten Trenggalek menggelar deklarasi damai kampanye Pilkada 2024 di Alun-alun Trenggalek, Selasa (24/9/2024) malam.
Nampak hadir dalam deklarasi tersebut Calon Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dan pengurus partai politik pengusung.
Mereka berkomitmen untuk menciptakan kampanye yang aman, damai, tertib, tanpa hoax dan Sara.
Dalam kesempatan itu, Syah menyampaikan permintaan maaf karena Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tidak bisa hadir karena berada di Surabaya.
Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin masih menjalankan tugasnya sebagai Bupati Trenggalek sehari sebelum cuti di luar tanggungan negara selama kampanye Pilkada Trenggalek 2024.
"Beliau sedang menyelesaikan naskah perjanjian hibah daerah dengan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya agar di Kabupaten Trenggalek bisa segera ada kampus negeri," kata Syah, Selasa (24/9/2024).
Walaupun tidak hadir secara lengkap, calon tunggal Pilkada Trenggalek 2024 tersebut berkomitmen mendukung pemilihan yang damai selama 2 bulan masa kampanye Pilkada.
"Kami juga memohon maaf apabila dalam kami menjalankan pemerintahan hampir 4 tahun terakhir ini ada kesalahan-kesalahan ada kekurangan-kekurangannya, dengan doa restu panjenengan semuanya kita akan coba memperbaiki di periode berikutnya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah menuturkan deklarasi damai kampanye Pilkada Trenggalek tersebut digelar sehari sebelum sebelum tahapan kampanye dimulai.
"Ini sebagai salah satu bentuk komitmen kita untuk melaksanakan kampanye pemilihan serentak tahun 2024 dengan aman damai dan juga kondusif," ucap Iin, sapaan akrab Istatiin Nafiah.
Paslon, seluruh partai politik pendukung, relawan, serta penyelenggara Pilkada diharapkan bisa bahu-membahu bekerja sama menyelenggarakan pemilihan serentak sesuai dengan asas sesuai konstitusi langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil).
"Kita mulai kampanye yang sehat tanpa ujaran kebencian. Sesuai dengan tahapan kampanye ini akan dilaksanakan sampai tanggal 23 November atau 3 hari menjelang hari pemungutan suara," pungkas Iin.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS