"Pesan dari ibu kepada saya selalu menjaga ibadah, terutama ibadah lima Waktu.
Kemudian selalu rendah hati dimana pun dan kapan pun saya berada. Dan Kemarin setelah saya sampaikan bahwa saya mendapatkan Adhi Makayasa, alhamdulillah begitu bangga dan senangnya ibu kami, dan beliau berpesan jangan jumawa, jangan sombong, dan tetaplah rendah hati," ungkapnya penuh haru.
Diketahui, Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana 129 orang yang terdiri dari 117 Taruna dan 12 Taruni AAL Angkatan ke-69 Tahun 2024 ini dipimpin langsung oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.
Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) ditandai dengan pengalungan Samir (kalung wisuda) kepada para wisudawan oleh Kasal didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali selaku Ibu Taruna AAL.
Sementara itu, penyerahan ijazah tanda lulus kepada para Taruna oleh Gubernur AAL Laksda TNI Supardi.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam amanatnya menyampaikan bahwa AAL merupakan lembaga pendidikan pertama, kawah chandradimuka bagi Perwira Jalasena, yang tidak hanya bertanggung jawab mencetak calon pemimpin TNI AL dan TNI, melainkan juga melahirkan calon-calon pemimpin nasional.
"Atas nama TNI Angkatan Laut, saya mengucapkan selamat kepada para Taruna AAL Angkatan ke-69 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana terapan pertahanan sesuai program studi masing-masing," kata Kasal Muhammad Ali.
Dalam kesempatan itu, Kasal juga mengucapkan selamat kepada taruna berprestasi penerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa (sebagai lulusan terbaik Matra Laut), Adi Prasta (lulusan terbaik tiap Korps) dan Adi Pratama Karya (penghargaaan untuk skripsi terbaik).
"Jadikanlah prestasi tersebut sebagai modal awal dan motivasi untuk terus memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Kasal.
Pada wisuda kali ini sebanyak 129 alumni D4 (setara S1) Lembaga Pendidikan AAL, berhak menyandang gelar S.Tr (Han) (Sarjana Terapan Pertahanan) dengan lima Program Pendidikan, yaitu Korps Pelaut dengan Program Pendidikan (Prodik) Manajemen Pertahanan Matra Laut, Korps Teknik dengan Prodik Teknik Mesin Kapal Perang, Korps Elektro dengan Prodik Teknik Elektronika Kapal Perang, Korps Suplai dengan Prodik Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut, serta Korps Marinir dengan Prodik Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat.
Selain itu, Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyampaikan, bahwa ada beberapa Taruna yang menempuh pendidikan Taruna di luar negeri yaitu 2 Taruna di US Naval Academy, Amerika Serikat dan 1 Taruna di National Defense Academy, Jepang.
"Dengan mengikuti pendidikan Naval Academy di negara-negara maju, nantinya apa yang mereka dapat, bisa diterapkan juga di sini, guna meningkatkan kualitas Pendidikan di Akademi TNI Angkatan Laut. Nanti kedepannya kita juga harapkan dapat menerima Taruna dari luar untuk dididik di sini," ungkap Kasal.
Lebih jauh lagi KSAL juga menyampaikan, para Taruna AAL saat ini juga telah dibekali pengetahuan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga mereka tidak gagap teknologi (Gaptek) tanpa mengurangi nilai-nilai moral dan moril dari Prajurit TNI AL.
Adapun Taruna yang berhak menyandang sebagai lulusan terbaik masing-masing Korps dan mendapat piagam penghargaan yaitu Korps Pelaut Sermatutar (P) Judhan Umar, S.Tr (Han), Korps Teknik Sermatutar (T) Muhammad Pramono Mukti, S.Tr (Han), Korps Elektronika Sermatutar (E) Fandi Kurniawan, S.Tr (Han), Korps Suplai Sermatutar (S/W) Annisa Inas Hanifah, S.Tr (Han), dan Korps Marinir Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto, S.Tr (Han).
>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id