"Saat mogok, Aditya panik, emosional. Akhirnya saya carilah taksi, mobil saya tinggal. Lalu ikut tes, tapi tidak lolos, akhirnya masuk ke SMAN 1 Sukawati," ujar Ni Luh Sumiantari.
Pihak keluarga awalnya mengira Aditya telah mengubur cita-citanya masuk militer.
Karena itu, saat lulus SMA, mereka pun mengarahkan Aditya untuk masuk kedokteran.
Saat itu, Aditya pun menuruti kemauan orangtuanya, dan mendaftar di kedokteran di samping Aditya tetap mendaftar di Akmil.
"Ikut tes kedokterannya dia ikut, tapi hasilnya disembunyikan, lulus apa tidak. Tapi karena di Akmil pengumuman kelulusannya duluan, akhirnya anak kami langsung ke Akmil. Jadinya kami tidak tahu lulus apa tidak di Kedokteran. Kami belokkan ke kedokteran, biar kalau kami tua ada yang ngurus. Tapi karena semangat anak kami di kemiliteran sangat kuat, tentu kami juga sangat mendukung," ujar Pak Koplo.
Kisah Lulusan Terbaik AAL 2024
Selain itu, sosok Mochamad Irvan juga jadi sorotan setelah berhasil jadi lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) 2024.
Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto, S.Tr (Han), dia adalah salah satu Taruna AAL Angkatan ke-69 tahun 2024.
Ia berhasil mendapatkan penghargaan lulusan terbaik dan berhak mendapatkan Bintang Adhi Makayasa yang nantinya akan disematkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada upacara Prasetya Perwira di Istana Negara Republik Indonesia.
Melansir dari Dispenal, Mochamad Irvan adalah Taruna lulusan terbaik AAL dari Korps Marinir TNI AL.
Dia mengaku sama sekali tidak menyangka, bahwa dirinya yang hanya merupakan anak dari ibu yang bekerja sebagai buruh serabutan dapat berhasil membuat bangga keluarganya di kampung halaman, Sorong, Papua.
"Untuk orang tua kami, kebetulan saya sekarang tinggal dengan ibu. Ibu kami bekerja sebagai pekerja serabutan, jadi apa saja yang bisa menghasilkan uang, alhamdulillah ibu kami laksanakan.
Saat ini ibu kami melanjutkan jaga warung kios (kelontong) milik nenek kami yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi di sorong," kata Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto usai mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali pada Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana 129 Taruna/Taruni Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-69 tahun 2024 di Gedung Maspardi, Kampus AAL, Bumimoro, Surabaya, Jum'at, 5 Juli 2024.
Taruna yang berasal dari satuan Korps Marinir itu mengatakan, sejak awal menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL), dirinya selalu memegang teguh pesan dari sang ibu tercinta.
Dia meyakini, keberhasilan yang saat ini diperoleh dirinya itu adalah bagian dari do'a yang setiap saat dilantunkan oleh sang ibunda tercinta di kampung halaman.