SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung akan merekrut 596 Aparatur Sipin Negara (ASN) di tahun 2024 ini.

Dari jumlah itu, 75 di antaranya formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 521 formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto, rekrutmen tahun ini terdiri dari guru, tenaga medis dan tenaga teknis.

"Tahun ini kami usulkan 596 ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan disetujui 100 persen," jelasnya.

Soeroto memaparkan, untuk formasi PPPK tenaga kesehatan sebanyak 100 dan formasi PPPK guru sebanyak 100.

Dengan demikian, sisanya sebanyak 321 adalah formasi tenaga teknis PPPK.

Saat ini BKPSDM Tulungagung masih menunggu jadwal tes dari BKN dan Kemenpan RB.

"Kami siap jika tes dilaksanakan di Tulungagung. Di Simpang Lima Gumul (Kediri) kami juga siap, suasana baru di Blitar juga siap," ucap Soeroto.

Khusus untuk PPPK, peserta tes diambil dari tenaga honorer yang selama ini terdata di Pemkab Tulungagung.

Syarat agar bisa ikut tes PPPK, sekurangnya mereka sudah bekerja selama 2 tahun sebagai tenaga honorer.

Masih menurut Soeroto, formasi PPPK memang upaya bertahap untuk mengangkat para tenaga honorer yang ada.

"Semangatnya memang untuk mengentaskan para tenaga honorer. Secara bertahap akan terus dialokasikan," tegasnya.

Saat ini masih ada sekitar 4.000 tenaga honorer di Pemkab Tulungagung, terdiri tenaga medis, guru dan tenaga teknis.

Dengan alokasi formasi 596 di tahun ini, jumlah tenaga honorer akan tersisa 3.404.

Sebelumnya Pemkab Tulungagung telah menyerahkan SK untuk 304 PPPK formasi 2023.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS