SURYA.CO.ID, GRESIK – Sekarang zamannya jargon politik tanpa mahar, tetapi keputusan Syahrul Munir menghadiahkan motor vespa miliknya ke PAN Gresik, Rabu (29/5/2024), memang nyentrik. Penyerahan vespa itu dilakukan anggota PKB Gresik tersebut setelah resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) di DPD PAN setempat.

Syahrul memang datang mengendarai vespa diiringi para petani tambak dan komunitas vespa. Selain mengikuti penjaringan di PAN, Syahrul juga mendaftar melalui PPP Gresik.

Iring-iringan para pendukung Syahrul Munir berangkat dari kantor DPC PKB Gresik, Jalan RA Kartini menuju kantor DPD PAN Gresik, Jalan Raya Permata; dan kantor DPC PPP Gresik, Jalan KH Syafi’i.

Menurut Syahrul, mendaftar ke PAN dengan mengendarai motor vespa untuk calon Bupati Gresik adalah bukti keseriusan dalam menyatukan semangat generasi muda dengan partai politik.

“Teman-teman vespa ini simbol anak muda yang santai tetapi serius. Walaupun santai ini bukti keseriusan kita untuk bergabung bersama-sama untuk Gresik mentas (Gresik keluar dari keterpurukan),” kata Syahrul Munir yang juga anggota DPRD Kabupaten Gresik.

Syahrul Munir menambahkan, mendaftar sebagai cabup bersama para petani tambak adalah simbol untuk memperjuangkan hak-hak petani tambak dalam mendapat pupuk bersubsidi. Di mana sekarang subsidi pupuk untuk petani perikanan telah ditiadakan.

“Ini bersama petani tambak, juga pekerja pengantar ikan. Kita perhatikan petani tambak, pupuk untuk sektor pertanian perikanan dihapus, sehingga kami perjuangkan untuk kembali mendapat pupuk subsidi,” tegasnya.

Di akhir pertemuan tersebut, Syahrul Munir memberikan sebuah motor vespa nopol L 5602 QC yang dikendarainya kepada pengurus DPD PAN Kabupaten Gresik. “Sementara ini STNK dulu, besok menyusul dokumen lainnya,” kata Syahrul kepada Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik, Faqih Usman.

Faqih Usman mengatakan, sampai saat ini sudah ada dua pendaftar cabup ke PAN yaitu dr Asluchul Alif dan Syahrul Munir.

“Nanti akan kita sampaikan ke DPW dan DPP PAN, siapa pun yang mendapat rekomendasi, kita menunggu putusan dari DPP PAN,” kata Faqih. ****