"Teman saya, saya tidak sebutkan namanya, sudah dipanggil dari kubu 02. 'Sudahlah. Kalian tidak usah lagi bergerak. Karena kemenangan sudah ditentukan', itu satu pekan sebelumnya," papar Refly.
Refly menyebut aksi mereka yang rutin menggeruduk KPU RI untuk menyuarakan kecurangan Pemilu sebenarnya tidak terlalu berdampak besar.
Sebab, ia menyebut para komisioner KPU itu hanyalah boneka dalam kecurangan yang diatur oleh Jokowi.
"Karena kita hanyalah demo di depan boneka kecurangan."
"Tidak penting sebenarnya KPU, tidak penting Hasyim Asy'ari dan semua anggota KPU karena yang paling penting kita lengserkan adalah Joko Widodo," ujar Refly dari atas mobil komando..
Seperti diketahui, saat ini tengah berlangsung penghitungan hasil Pemilu 2024 yang tengah mendekati akhir oleh KPU.
Batas terakhir KPU akan mengumumkan hasilnya adalah pada 20 Maret 2024. Namun jika rekapitulasi rampung, maka bisa diumumkan hari ini, Selasa (19/3/2024).
Lalu, siapa sebenarnya Refly Harun?
Berikut rekam jejaknya:
1. Alumnus UGM
Melansir dari Wikipedia, Refly Harun lahir 26 Januari 1970.
Ia adalah seorang pakar hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia.
Refly mengenyam pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia juga aktif di kampus sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum, seperti tertulis di situs UGM.
Setelah lulus pada tahun 1995, ia memulai kariernya menjadi wartawan. Ia menjadi wartawan di Media Group.