Caleg DPR RI Otak Pembunuhan

3 Tabiat Buruk Didot Alfiansyah Tersangka Pembunuh Indriana Dewi yang Diotaki Caleg DPR, Manipulatif

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didot Alfiansyah. tersangka pembunuhan Indriana Dewi atas suruhan caleg DPR RI Devara Putri.

Roi bekerja sebagai tukang ojek dan ibunya bernama Endang Tatik, seorang ibu rumah tangga.

 Indriana Dewi Eka merupakan anak kedua dari dua bersaudara

Indriana Dewi Eka jtinggal bersama kedua orang tuanya di rumah kontrakan kecil di bilangan RT 06 RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara.

Indriana Dewi Eka tinggal di rumah kontrakan berukuran 4x2 meter sejak kecil.

Rumah kelurga kecil itu berada di dalam gang yang juga kecil.

Dari jalan utama, masuk ke dalam gang sekira selebar 1 meter, lalu di ujung gang ada belokan patah ke kanan.

Di situ berdiri tiga petak rumah kontrakan yang menghadap tembok dengan sisa ruang sekira 80 centimeter.

Rumah kontrakan Indriana dan keluarga berada paling dekat dengan patahan gang. Pintunya dekat dengan belokan.

Barang-barang keluarga Indriana Dewi Eka menggantung di dinding gang, dari kain pel, helm hingga serokan air.

Pakaian dan payung masih tergantung di jemuran di lorong kontrakan. Sekitar enam pasang sepatu juga masih berada di dalam rak gantung sebelah kanan pintu kontrakan.

Mengintip ke dalam, barang-barang seperti kasur, karpet, dua televisi, lemari pakaian, dan mesin cuci juga masih tertata rapi.

Beberapa kardus sepatu juga masih tersusun di atas lemari pakaian.

Meski tinggal di rumah kontrakan yang sederhana, Indriana Dewi Eka memiliki jam tangan Rolex dan tas Louis Vuitton (LV).

Kedua benda super mewah tersebut diduga dibeli dari hasil keringat Indriana Dewi Eka bekerja sebagai marketing.

"Almarhumah sosok yang baik. Pekerja keras, dia sayang sama orang tuanya. Dia pergi kerja selalu untuk menafkahi keluarganya," kata Ketua RT 06 RW 14, Eko Sudiyanto.

Menurut Eko, tak cuma membeli barang mewah, Indriana Dewi Eka juga selalu menyisihkan uang gajinya untuk tabungan membeli hunian lebih baik.

"Pimpinan kantor yang datang ke sini (rumah duka) cerita, dia punya tabungan untuk beliin rumah buat ibunya. Saya pikir ya Allah sampai segitunya seorang anak berbakti untuk orangtua," ujar Eko.

Merujuk keterangan pimpinan perusahaan, Eko menuturkan uang tabungan Indriana yang hendak digunakan untuk membelikan rumah bagi orang tuanya sudah terkumpul sekitar Rp40 juta.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Didot Alfiansyah Dahsyat Manipulasi Indriana, Sampai Jual Mobil Baru Korban Hasil Kerja Marketing

Berita Terkini