SURYA.CO.ID - Susanto, dokter gadungan yang sempat dipekerjakan PT Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah, ternyata penipu ulang.
Bakat menipu dokter gadungan Susanto sudah terlihat dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Saat itu Susanto yang bersekolah di SMAN 1 Mertoyudan, Kabupaten Magelang pernah menipu sekolah dengan memalsukan nilai raportnya.
Akibatnya, Susanto pun dikeluarkan dari sekolahnya.
Hal ini diungkap Wakil Kepala SMAN 1 Mertoyudan, M Rofiq Muttaqin seperti dikutip dari kompas.com, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: TERKUAK Dalih Susanto Jadi Dokter Gadungan dan Siasatnya Kelabui PT PHC Surabaya, Endingnya Nangis
Ia mengatakan Susanto mulai masuk sekolah pada tahun 1996.
Satu tahun kemudian atau tepatnya saat kelas XI, Susanto membuat ulah.
Ia ketahuan memalsukan nilai rapor miliknya.
"Waktu kelas 2 dikeluarkan dari sekolah karena memalsukan nilai rapor," kata Rofiq, dikutip dari Kompas.com.
Rofiq mengaku tidak mengetahui banyak informasi soal Susanto.
Hal tersebut dikarenakan dirinya belum bertugas saat Susanto menjadi murid di SMAN 1 Mertoyudan.
Rofiq mendapatkan cerita mengenai Susanto dari guru-guru yang lebih senior.
Dikutip dari Surya.co.id, sebelum bersekolah di Magelang, Susanto menghabiskan massa kecilnya di Kabupaten Grobogan.
Ia menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SDN Tunggulrejo 1, Grobogan.
Susanto kemudian bersekolah di Kabupaten Pati, tepatnya di SMP Negeri 1 Gabus.