SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Gerindra cukup optimis bisa memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di pemilu 2024.
Satu di antara daerah yang akan diandalkan menyumbang suara besar adalah Jawa Timur.
Untuk pemilihan Presiden, Gerindra mengincar kemenangan dengan angka besar.
Di Provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 31 juta tersebut, Calon Presiden Gerindra Prabowo Subianto ditarget bisa meraih 65 persen suara.
Karenanya, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sugiono, mengingatkan para kader dan relawan bahwa mereka masih memiliki tugas besar.
Memberikan arahan kepada kader Partai Gerindra Kota dan Kabupaten Kediri, Sugiono mengajak terus bergerak.
"Jika dihitung dari sekarang, akhir Juli ke 14 Februari 2024 (waktu pencoblosan), tinggal 6 bulan lagi. Waktu 6 bulan adalah waktu yang sangat singkat. Artinya apa? Artinya masih banyak lagi yang harus kita perbuat dan perjuangkan," katanya membakar semangat para kader.
Sugiono tak memungkiri, sejumlah lembaga survei menyebut Gerindra dan Prabowo mengalami peningkatan signifikan beberapa waktu terakhir.
Bahkan, beberapa di antaranya berhasil mengungguli sejumlah figur potensial lain.
Namun, Sugiono mengingatkan kepada para kader untuk tidak berpuas diri.
Apalagi, berbangga melihat hasil beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa Partai Gerindra mengalami kenaikan yang luar biasa.
"Berbagai langkah dan survei menunjukkan bahwa Partai Gerindra mengalami kenaikan yang luar biasa. Namun , prestasi tersebut tidak boleh menjadikan kita puas diri dan berbangga diri,” katanya pada forum yang dihadiri Pengurus Ranting, PAC, Organisasi Sayap, dan DPC, serta ratusan kader Partai Gerindra Kota dan Kabupaten Kediri tersebut.
Elektabilitas Prabowo dalam sejumlah lembaga survei terakhir memang memperlihatkan peningkatan di Jawa Timur.
Misalnya, pada survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dirilis pertengahan Juli lalu.
Hasilnya, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur dengan memperoleh Prabowo Subianto di angka 33,7 persen.