Pemilu 2024

Isyarat Anies Baswedan Kritik Presiden Jokowi soal Subsidi Mobil Listrik, Capres Singgung soal Emisi

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Anies Baswedan. Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengkritisi kebijakan Presiden Jokowi subsidi mobil listrik

SURYA.CO.ID - Anies Baswedan memberikan isyarat kritik kepada kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik Anies Baswedan itu terkait kebijakan subsidi mobil listrik Presiden Jokowi.

Namun di satu sisi, Anies Baswedan juga memuji pembangunan jalan tol pada periode kepemimpinan Presiden Jokowi.

Diketahui, Anies merupakan bakal calon presiden atau capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Menjelang pesta demokrasi, Anies mulai bergeliat. 

Baru-baru ini, ia menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

Dalam agenda tersebut, melansir Kompas.com,  Anies Baswedan memuji Presiden Jokowi terkait pembangunan jalan tol yang dilakukan di Indonesia. 

Akan tetapi, Anies mengisyaratkan bahwa dia menyayangkan kebijakan Jokowi terkait subsidi untuk mobil listrik.

Hal tersebut Anies sampaikan usai menghadiri

Mulanya, Anies mengingatkan bahwa yang perlu ditambah adalah kendaraan umum dan angkutan logistik berbasis listrik, bukan kendaraan pribadi. 

"Yang perlu kita dorong adalah peningkatan kendaraan umum dan angkutan logistik yang berbasis listrik, ini harus kita dorong. Dan itu juga dikerjakan di Jakarta," ujar Anies.

Anies menjelaskan, persoalan yang dihadapi pemerintah tidak hanya akan terjadi di Jakarta saja, melainkan kota-kota lain di Indonesia.

Menurutnya, kota-kota lain selain Jakarta pasti akan menemui masalah serupa jika kendaraan pribadi ditambah, yakni jumlah kendaraan bisa jauh lebih banyak daripada panjang jalanan itu sendiri.

"Ketika sebuah rumah tangga menambah kendaraan listrik, hampir pasti dia tidak menukar kendaraan BBM-nya, tapi dia menjadi kendaraan tambahan," tuturnya.

Dengan begitu, kata Anies, maka jumlah kendaraan di sebuah kota akan meningkat, yang ujung-ujungnya berakibat pada kemacetan.

Halaman
12

Berita Terkini