Grahadi

Pemprov Jatim

4 Tahun Kepemimpinan Khofifah-Emil: Hadirnya Bus Trans Jatim, Jadi Solusi Penyediaan Angkutan Massal

Di tahun keempat kepemimpinannya, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil telah merealisasikan Jatim Akses melalui penyediaan angkutan massal berbasis darat

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan operasional Bus Trans Jatim di Terminal Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/8/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak memiliki program andalan Jatim Akses yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya.

Di tahun keempat kepemimpinannya, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil telah merealisasikan Jatim Akses melalui penyediaan angkutan massal berbasis darat berupa Bus Trans Jatim.

Bus yang memiliki teknologi canggih ini telah dioperasikan sejak bulan Agustus tahun 2022 lalu dan sukses menjadi angkutan massal idola masyarakat. Bus Trans Jatim menjadi cuplikan sukses Khofifah-Emil dalam penataan transportasi Jawa Timur.

Saat ini, Bus Trans Jatim telah melayani trayek Sidoarjo-Surabaya-Gresik dengan total 20 unit kendaraan bus dan 2 unit bus cadangan. Bus Trans Jatim bahkan tahun ini akan ditambah 10 unit dan 1 cadangan karena animo masyarakat untuk naik Bus Trans Jatim yang begitu tinggi.

"Bus Trans Jatim ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. Selain itu juga untuk mengurangi gas emisi buang. Sehingga polusi bisa terkurangi. Bus Trans Jatim sengaja kita sediakan untuk menguatkan public transportation Jawa Timur," ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah menjelaskan, bus Trans Jatim saat ini memiliki 32 halte dengan perincian 15 halte dari Porong-Surabaya-Gresik dan 17 halte dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo.

Khofifah berharap Bus Trans Jatim mampu mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan, dan menjaga keselamatan pengendara lain.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengapresiasi masyarakat yang memberikan antusiasme besar pada Bus Trans Jatim.

Sejauh ini, penumpang Bus Trans Jatim bisa mencapai 122.000 ribu orang per bulan. Dengan load penumpang sebesar itu, Bus Trans Jatim ini sudah mengurangi kepadatan penggunaan sepeda motor di jalanan sebanyak 42 ribu.

“Antusiasme tinggi masyarakat pada Bus Trans Jatim mendorong kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Itulah sebabnya tahun ini kami akan menambah bus trans jatim sebanyak 10 unit. Agar waktu tunggu penumpang di halte juga lebih cepat,” tandasnya.

Khofifah mengatakan, penambahan armada bus ini cukup urgen. Terutama lantaran load factor terakhir di bulan Desember 2022 sebesar 138 persen.

Dengan adanya penambahan armada pada Koridor I ini maka waktu tunggu penumpang yang sebelumnya 30 menit dapat dipangkas menjadi 15 menit. Sehingga antrean penumpang pada tiap-tiap halte dan keluhan penumpang dikarenakan waktu tunggu yang cukup lama dapat teratasi.

“Faktor keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang menjadi prioritas kami. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman,” katanya.

Tak hanya melakukan penambahan rute namun tahun ini Khofifah memastikan bahwa Pemprov Jatim juga melakukan pengembangan rute untuk Koridor II. Yakni Terminal Kertajaya Mojokerto-Terminal Purabaya.

“Rute ini insya Allah akan dilaunching pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah armada 20 Unit Operasional dan 2 Unit Cadangan,” ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved