Kilas Balik

Aksi Prabowo & Pasukannya Memburu Presiden Fretilin, Ini Sosok Prajurit yang Berhasil Menembaknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi Seroja 1975

Sejumlah pengawal Lobato tewas, namun presiden Fretilin itu tak mau menyerah.

Ia mencoba melarikan diri bersama sisa pengawalnnya.

Namun pelariannya berhasil dicegat oleh Yon 744 Somodok pada 31 Desember 1978.

Pertempuran jarak dekat terjadi antara Yon 744 Somodok dan pasukan Lobato.

Dikutip dari buku 'Timor Timur The Untold Story' karya Kiki Syahnakri, pelarian Lobato berakhir setelah ia ditembak oleh Sertu Jacobus Maradebo, seorang prajurit ABRI asli Timor Timur tepat di dadanya.

Usai dipastikan tewas, Panglima TNI M Jusuf melapor ke Presiden Soeharto jika pentolan utama Nicolao Lobato berhasil dieliminasi.

TNI Berambut Gondrong Tembak Mati Anggota Fretilin

Ada cerita unik saat TNI melancarkan Operasi Seroja di Timor Timur (sekarang Timor Leste), terutama aksi heroik mereka saat berhadapan dengan Fretilin.

Cepak dan rapih mungkin selalu jadi ciri khas rambut prajurit TNI, namun beda halnya pada saat prajurit-prajurit itu dikirimkan dalam operasi di Timor Timur.

Terlebih bila anggota TNI tersebut merupakan satuan pasukan khusus yang sering turun ke misi-misi berbahaya dan rahasia.

Sehingga penampilan mereka pun dirombak dengan rambut gondrong dan pakaian seadanya.

Terkadang hal itu membuat orang awam susah membedakannya dengan anggota pemberontak bila terjadi sebuah konflik.

Misalnya saja saat konflik di Timor Timur (Timor Leste).

Pasukan pemberontak yang bernama Fretilin, sangat identik dengan rambut gondrong dan dan pakaian seadanya.

Pasukan Fretelin (Kumpulan Sejarah Dunia Terlengkap)

Hal itu pun dilakukan oleh pihak TNI demi mampu menyusup dan tak dicurigai oleh para pemberontak itu.

Halaman
123

Berita Terkini