DPRD Jombang Hasil Pileg Didominasi Muka Baru

Dari saksi parpol yang hadir, semua menandatangani hasil pleno.

Penulis: Sutono | Editor: Satwika Rumeksa

SURYA Online, JOMBANG-DPRD Jombang periode 2014-2019 dipastikan akan didominasi muka-muka baru. Ini setelah KPU Jombang melakukan rapat pleno penetapan kursi parpol dan caleg terpilih, Minggu (11/5/2014).

Dari 50 caleg yang ditetapkan bakal menduduki kursi DPRD Jombang, 34 diantaranya adalah muka baru. Selebihnya, 16 orang adalah incumbent atau petahana. Yakni anggota DPRD yang kini masih menjabat, namun ‘nyaleg’ lagi pada Pileg 2014.

Dominasi muka-muka baru ini terjadi karena banyaknya incumbent yang gagal terpilih kembali, akibat perolehan suaranya tidak siginifikan. Diantara incumbent yang gagal itu, bahkan terdapat tiga dari empat unsur pimpinan DPRD Jombang.

Ketiga unsur pimpinan yang rontok itu, masing-masing Ketua DPRD Bahana Bela Binanda (Sekretaris DPC PDIP Jombang). Kemudian Wakil Ketua (Waket) DPRD Gangsar Rahardjo (Ketua DPC Partai Demokrat) dan Waket DPRD Mastur Baidlowi Saleh (Waket DPD Partai Golkar Jombang).

Dari empat unsur pimpinan itu, yang berhasil melenggang kembali ke kursi legislatif hanyalah Waket DPRD, Masud Zuremi (Sekretaris Dewan Syura PKB Jombang). Sebagai ‘incumbent’, Masud terpilih kembali bersama 15 orang ‘incumbent’ lainnya.

Selain dominannya muka-muka baru, DPRD periode mendatang juga diwarnai peningkatan jumlah perempuan yang dipastikan bakal menjadi anggota.

Jika periode kini legislator perempuan hanya sekitar 4 orang, periode 2014-2019 DPRD Jombang bakal diramaikan 11 caleg terpilih perempuan. Kesebelas caleg terpilih perempuan itu berasal dari PDIP (1 orang), PKB (3), Partai Golkar (3), Partai Demokrat (3), dan PPP (1).

Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Caleg Terpilih itu sendiri berjalan cukup lancar. Dari pleno itu PDIP tetap keluar sebagaiu pemenang pileg 2014 di Jombang.

Darti jumlah kursi di DPRD Jombang yang diperebutkan dalam pileg, PDIP memperoleh 9 kursi buah. Kemudian PKB dengan raihan 8 kursi, lalu Partai Golkar 7 kursi.

Di bawahnya Partai Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi, PPP 4 kursi, Nasdem 4 kursi, PAN 3 kursi, Gerindra 2 kursi, dan Hanura 2 kursi. Dua parpol tercatat tidak memperoleh kursi, karena perolehan suaranya tidak siginifikan. Kedua parpol itu PKPI dan PBB.

Dari saksi parpol yang hadir, semua menandatangani hasil pleno. “Hanya ada satu saksi parpol tidak hadir, yakni dari PPP. Namun itu tidak mempengaruhi keabsahan hasil pleno,” kata Ketua KPU Machwal Huda.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved