Maling di Bulak Cumpat Utara Surabaya Digebukin Warga, Ketahuan Hendak Curi Motor Pedagang Es
Maling motor meringkuk dalam penjara Polsek Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, setelah menjadi samsak warga di Jalan Bulak Cumpat Utara.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID,SURABAYA - FA (23) pria warga Kedung Mangu di Kelurahan Sidotopo Wetan, meringkuk dalam penjara Polsek Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), setelah menjadi samsak warga di Jalan Bulak Cumpat Utara pada Minggu (10/8/2025).
Disebutkan, FA nekat mencuri di siang bolong, meskipun situasi sedang ramai.
FA bersama dua temannya, RZ dan FR di Jalan Bulak Cumpat Utara, hendak mencuri sepeda motor milik pedagang es. Ketiganya sudah berbagi tugas.
FA mendekat seolah-olah ingin membeli es, untuk mengalihkan perhatian korban. Dua pelaku lainnya, langsung mengeksekusi sepeda motor yang terparkir tak jauh dari lokasi menggunakan kunci T.
Korban baru menyadari kendaraannya raib, setelah dibawa para pelaku.
Korban sempat melihat motornya ditunggangi dua pelaku yang kabur melarikan diri, lalu berteriak-teriak meminta tolong warga.
Korban menyadari bahwa FA, yang sedang dilayaninya saat itu, adalah bagian dari komplotan maling tersebut.
Sebab, korban sebelumnya melihat FA datang bersama dua pelaku berboncengan tiga naik sepeda motor.
Tak jauh dari lokasi pencurian, kebetulan ada warga yang sedang senam dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan.
Sontak barisan senam bubar, warga yang awalnya sedang berolahraga mengamuk, karena FA membuat masalah di kampung.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, membenarkan bahwa pencurian ini dilakukan FA bersama dua temannya, RZ dan FR.
Kedua pelaku tersebut, kini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Tersangka sudah kami amankan, sementara dua temannya masih dalam pengejaran,” kata Yuyus, Rabu (12/8/2025).
Dari hasil penyidikan, FA bersama dua temannya sempat berkeliling di kawasan Bulak menggunakan sepeda motor matic untuk mencari sasaran.
Setelah tak menemukan target pada malam hari, mereka kembali beraksi keesokan paginya.
“Pada saat melihat motor korban yang tidak terkunci stang di depan rumah, pelaku RZ turun dan merusak kunci kontak menggunakan kunci T, sementara dua pelaku lain berpura-pura membeli es teh di rumah korban,” imbuhnya.
Dalam pemeriksaan, FA mengaku sudah dua kali melakukan aksi serupa sebelumnya, yakni di kawasan Kapas Gading Karya, Surabaya, dan di Waru, Sidoarjo.
Kini polisi masih melakukan pengembangan kasus untuk mengejar dua pelaku lainnya, serta mendalami kemungkinan adanya TKP lain.
“Kasus ini masih terus kami dalami. Kami juga akan melengkapi berkas perkara sesuai ketentuan yang berlaku dan melakukan proses penyidikan hingga tuntas,” tandas Yuyus.
Selain FA, jejak dua temannya juga tertinggal di lokasi. Sepeda motor matic warna merah sebagai sarana mereka, menjadi barang bukti karena tertinggal di lokasi.
Respons Menohok Kubu Jokowi Usai Roy Suryo Sesumbar Kantongi Salinan Ijazah dari KPU: Jangan Sesat |
![]() |
---|
SOSOK Mohammad Adam Vidiansyah Korban Musala Ponpes Al Khoziny, Dikenal Baik dan Bersahabat |
![]() |
---|
Sosok Supratman yang Pimpin Rapat Kades se-Lamongan dan Tegas Tolak Sinergi dengan LSM |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025: Cerah Sepanjang Hari, Waspadai Panas Matahari |
![]() |
---|
Sidak Beras dan Jagung di Gudang Bulog Ponorogo, Bapanas Pastikan Kualitas Dan Stok Terjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.