Postur Rancangan KUA-PPAS Lamongan Tahun Anggaran 2026 Disetujui Wakil Rakyat

Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2026 disetujui

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
RAPAT - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersalaman dengan peserta rapat paripurna di DPRD Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Senin (11/8/2025). Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2026 telah disepakati dalam rapat paripurna ini. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2026 disetujui.

"Persetujuan itu dicapai sepakat pada rapat paripurna, Senin (11/8/2025) kemarin.  Sekaligus dilakukan penandatanganan persetujuan rancangan KUA-PPAS," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Selasa (12/8/2025).

Kaji Yes mengaku menandatangani  persetujuan rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2026 bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Kacung Purwanto.

Baca juga: Persiapan JLU Lamongan Difungsikan Mulai 17 Agustus, Hari Ini BBPJN Tinjau Lokasi

Diungkapkan, penyusunan KUA-PPAS tahun anggaran 2026 secara tepat waktu menjadi salah satu wujud komitmen menjalankan tahapan perencanaan dan penganggaran daerah. 

Dokumen yang telah disepakati hari ini tidak hanya menjadi pedoman teknokratis dalam penyusunan APBD. Tetapi juga mencerminkan kesepahaman dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan publik yang responsif, dan pembangunan daerah yang semakin inklusif.

Baca juga: Serunya Lomba Tangkap Bebek dengan Mata Tertutup Corong di Tikung Lamongan

"Tahun 2026 merupakan momentum strategis yang menuntut kesiapan kita dalam respon berbagai dinamika global dan dinamika nasional yang masih terus berlangsung serta memberikan dampak terhadap arah pembangunan daerah," tambahnya.

Ia juga  mengajak agar para operator pemerintah daerah tanggap, adaptif, dan mampu mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi fokus.

Dengan penyederhanaan struktur, melainkan perbanyak pencapaian yang dapat dirasakan masyarakat. 

Baca juga: MAN 1 Lamongan Kembali Jadi Langganan Pertukaran Pelajar dari Hiroshima Global Acedemy Jepang

Seperti pembangunan yang diarahkan pada penguatan ekonomi melalui potensi unggulan daerah, peningkatan investasi, pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, kecepatan transformasi digital, serta penurunan angka kemiskinan.

"Kemitraan antara eksekutif dan legislatif harus lebih dari sekedar formalitas sistem pemerintahan, melainkan harus dijawab dengan kerja nyata sehingga akutabel dan berdampak luas bagi masyarakat," katanya.

Respon dari tantangan yang ada telah dilakukan berbagai pembahasan. Sehingga tercapai kesehatan akan postur KUA-PPAS tahun anggaran 2026, dengan rincian pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 3. 246 .527. 900,-.

Belanja daerah diproyeksikan sebesar  Rp 3. 391. 822. 017. 647. Pembiayaan Netto diproyeksikan sebesar Rp 145. 294 miliar, dan sisa lebih pembiayaan anggaran daerah tahun berkenaan sebesar 0 Rupiah.

Dari angka tersebut, Badan Anggaran Kabupaten Lamongan meminta agar Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan inovasi dan monitoring membuat petunjuk teknis terhadap kegiatan yang berhubungan pengelolaan retribusi daerah. Sehingga bisa lebih optimal dalam menyumbang pendapatan asli daerah. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved