Nikita Mirzani Mencak Mencak, Buntut Aksi JPU Rekam Video Saat Sidang
Seorang JPU bernama Inda Putri Manurung justru tertangkap kamera sedang sibuk merekam video menggunakan ponselnya.
SURYA.CO.ID – Sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik.
Sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (7/8/2025) itu awalnya dijadwalkan untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Namun, jalannya persidangan diwarnai insiden dan memicu perbincangan hangat.
Saat suasana sidang yang tegang, seorang JPU bernama Inda Putri Manurung justru tertangkap kamera sedang sibuk merekam video menggunakan ponselnya.
Momen tersebut terjadi saat Nikita dan tim kuasa hukumnya melayangkan protes kepada Majelis Hakim.
Baca juga: Bukti Rekaman Nikita Mirzani Ungkap Dugaan Rekayasa Sidang Tak Diputar, Praktisi Hukum: Tidak Netral
Tindakan itu sontak menuai kritik dari warganet, yang menilai perilaku sang jaksa tidak profesional dan tidak mencerminkan etika seorang penegak hukum di ruang sidang.
Sidang memang berlangsung panas sejak awal. Janda tiga anak ini memprotes keterangan saksi, yakni Dokter Detektif atau Doktif, yang menurutnya kerap dipotong.
Kekecewaan semakin memuncak ketika sidang kembali ditunda hingga pekan depan, Kamis (14/8/2025).
Menanggapi kejadian tersebut, praktisi hukum Heri Wijaya menilai tindakan JPU merekam momen protes terdakwa adalah pelanggaran etika.
"Seorang yang biasa wara-wiri di luar sana, seorang selebritis, seorang aktris atau artis, dia harus duduk di situ, dan juga dia seorang ibu. Jadi wajar ada reaksi-reaksi emosional. "
Baca juga: Rekam Jejak Jaksa Inda Putri Manurung yang Minta Nikita Mirzani Pakai Rompi Tahanan, Alumni FH Unair
"Namun, jangan juga pihak dari jaksa yang notabene ada di situ mewakili negara justru bertindak yang sama. Ini sama saja melanggar kehormatan dari kejaksaan itu sendiri. Karena jaksa ada di situ membawa lembaga kejaksaan," ujar Heri dikutip Tribunnews dalam Youtube Seleb On Cam, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan, jaksa tidak hanya membawa beban untuk membuktikan dakwaan, tetapi juga menjaga nama baik institusi kejaksaan di hadapan publik.
"Artinya, ada beban di situ, bukan hanya ingin membuktikan bahwa apa yang didakwakannya berdasar dan beralasan hukum, tapi juga ada beban melekat di badannya, dengan seragamnya, bahwa dia mewakili institusi kejaksaan di situ dan ditonton oleh begitu banyak orang," tegasnya.
Dalam sebuah video yang dibagikan seleb TikTok, @adi.syahreza, aksi oknum JPU yang merekam Nikita viral di sosial media.
Dalam keterangan, seleb TikTok itu menyindir aksi JPU tersebut layaknya seorang konten kreator.
"Baru kali ini liat JPU sibuk merekam. Sebenernya kerjaan dia JPU atau konten kreator sih?" tulisnya dalam keterangan.
Nampak dalam video itu, Nikita yang mengetahui dirinya tengah direkam sempat melontarkan protes.
Pemain Sasha dalam film Jakarta Undercover ini, juga terlihat berteriak sembari menunjuk wanita tersebut.
Jalannya sidang lanjutan kasus Nikita Mirzani harus dihentikan pada Kamis sore pukul 16.00 WIB.
Hal itu diputuskan karena mempertimbangkan kondisi kesehatan Nikita.
Artis sekaligus model kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 ini, mengaku tensinya rendah saat di persidangan.
Kondisi Nikita diperkuat dengan surat rujukan dari klinik Rutan, yang menyarankan agar segera mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter spesialis.
Setelah mendengar sidangnya harus dihentikan, Nikita bereaksi menolak hingga menangis histeris.
Wanita yang sempat pacari aktor Matthew Gilbert ini, bertekad ingin tetap melanjutkan sidang. Karena dirinya tak mau menunggu lagi lebih lama.
"Saya enggak mau, Pak, saya mau sidang. Saya sudah lama nunggu, Pak. Kenapa saya diginiin terus, ya Allah?" ucap Nikita sambil menangis, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Pak, saya masih mau sidang, Pak. Berobatnya bisa besok, Pak," ujar Nikita sambil memohon.
Meski berulang kali memohon pada hakim, sidang tetap dihentikan dan dijadwalkan kembali pada Kamis, 14 Agustus 2025, mendatang.
Dalam sidang mendatang, saksi yang hadir pada Kamis kemarin akan kembali diminta datang.
Duduk Perkara Polemik Nikita Mirzani vs Reza Gladys
Perseteruan berawal saat Nikita diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza.
Reza sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail Syahputra pada 13 November 2024.
Reza yang awalnya berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita, namun malah mendapat respons yang tak mengenakkan.
Pemilik klinik kecantikan Glafidsya Medika itu, justru mendapat ancaman Nikita akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.
Istri Attaubah Mufid itu, akhirnya memberikan uang senilai Rp4 miliar kepada Nikita.
Sementara Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.
Wanita 36 tahun ini, kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.
Sebelum kasus ini mencuat, Nikita memang dikenal sebagai artis kontroversial.
Tak hanya sekali dirinya berurusan dengan hukum.
Nikita sudah beberapa kali menghadapi proses hukum dengan seterunya.
Jaksa Inda Putri Manurung Viral Lagi, Perilakunya Rekam Nikita Mirzani Usai Sidang Tuai Kontroversi |
![]() |
---|
Bukti Rekaman Nikita Mirzani Ungkap Dugaan Rekayasa Sidang Tak Diputar, Praktisi Hukum: Tidak Netral |
![]() |
---|
Rekam Jejak Jaksa Inda Putri Manurung yang Minta Nikita Mirzani Pakai Rompi Tahanan, Alumni FH Unair |
![]() |
---|
Siapa Inda Putri Manurung? Sosok yang Meminta Nikita Mirzani Pakai Rompi Tahanan, Videonya Viral |
![]() |
---|
Telanjur Di Penjara, Saipul Jamil Nilai Kasus Nikita Mirzani Ada Kejanggalan, Seperti Dituduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.