Berita Viral

Rekam Jejak Sjafrie Sjamsoeddin, Orang Terdekat Prabowo Terima Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4

Orang terdekat Presiden Prabowo Subianto mendapat penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Dokumentasi YouTube Puspen TNI/Biro Infohan Setjen Kemhan.
BINTANG 4 - (kiri) Presiden Prabowo menyematkan pangkat jenderal kehormatan kepada 5 perwira (purnawirawan) TNI dalam upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). (kanan) Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung Batalyon Teritorial Pembangunan 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri (BTP 803/KYK) di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Senin (7/7/2025). 

SURYA.CO.ID - Orang terdekat Presiden Prabowo Subianto mendapat pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4.

Sosok itu adalah Sjafrie Sjamsoeddin, purnawirawan jenderal TNI yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Merah-Putih. 

Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4 ini dilakukan dalam acara 'Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer' di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Presiden Prabowo menghadiri langsung upacara penganugerahan ini.

Siapa sosok Sjafrie Sjamsoeddin?

Berikut ulasan mengenaik sosok Sjafrie Sjamsoeddin, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Sjafrie merupakan lulusan Akabri 1974, yang merupakan teman satu angkatan Prabowo.

Ia lahir di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 30 Oktober 1952.

Setelah lulus Akabri, ia melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dan meraih gelar MBA tahun 1993.

Baca juga: Perjuangan Rafael Hutabarat Anak Penjual Sayur Lolos Tes Akpol 2025, Ranking 1 Tingkat Daerah

Karier militernya dimulai di lingkungan Baret Merah dengan jabatan sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, Waasops Dan Kopassus (1975-1991).

Selain itu, ia pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden ke-2 Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri.

Sjafrie antara lain pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto ketika melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilanka (1979), Amerika Serikat, Jepang (1980), AS, Jepang, Korea, Spanyol (1982), Malaysia, Singapura (1984), AS, Timur Tengah, Tunisia (1993), India (1994), Denmark, Bosnia, Kroasia, Jerman, CIS (1995).

Baca juga: Kondisi Terkini Sepriana Ibunda Prada Lucky usai Putranya Tewas Dianiaya Senior: Hancur, Nak

Kariernya diawali sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup I Kopassus (1975-77), Komandan Kompi (Danki) II Grup I (1977-80), Perwira Intel Grup I (1980-81), Dan Satlak Walpri Pres (1978-84), Wadan Denpur 13 Grup I (1982-85), Wadan Denpur 12 Grup I (1986-89), Wadanyon I Grup I (1986-89), Danyon I Grup I (1989-91).

Setelah itu, sejak 1 September 1991, Sjafrie menjabat Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus sejak 2 Juni 1993 dan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden.

Awal Maret 1995, Sjafrie menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Bogor. Kurang dari satu tahun kemudian, 1 Februari 1996, Sjafrie menjadi Kepala Staf Garnisun (Kasgar) I Ibu Kota dengan pangkat brigadir jenderal.

Pada Agustus 1996, Sjafrie menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya. Saat itu, ia menggantikan posisi Mayjen Susilo Bambang Yudoyono.

Satu tahun kemudian, Sjafrie diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya pada tahun 1997. Ia menggantikan posisi Mayjen TNI Sutiyoso setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI pada tahun 2001.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI, menggantikan Marsekal Muda Graito Usodo pada tahun 2002.

Pada 2005, Sjafrie diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan. Namun, unjuk rasa puluhan korban pelanggaran hak asasi manusia mewarnai pelantikan Sjaffrie.

Mereka mempersoalkan diangkatnya Sjafrie yang diduga terkait dalam kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, seperti diberitakan Harian Kompas, 16 April 2005.

Pada 2010, Sjafrie dipercaya menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Purnomo Yusgiantoro yang menjadi Menhan saat itu.

Baca juga: Mirip Kisah Ismanto Buruh Jahit yang NIK Dicuri, Warga Ini Syok Ditagih Pajak Mobil Mewah Rp108 Juta

Lalu, ia menjadi wakil ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee/Inasgoc pada 2018. 

Pada 2019, Sjafrie ditunjuk Prabowo, yang saat itu menjabat Menhan, menjadi penasihat khususnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved