Respons Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansa Soal Pengibaran Bendera One Piece: Anggap Vitamin

Ketua Komisi A DPRD Jatim menanggapi soal pengibaran Bendera One Piece yang belakangan marak.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
BENDERA ONE PIECE - Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa saat ditemui di Gedung dewan pada Kamis (7/8/2025) kemarin. Politisi muda ini mengajak seluruh pihak untuk menanggapi tren pengibaran Bendera One Piece dengan bijak. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Polemik terkait Bendera One Piece yang belakangan ini marak, disebut harus disikapi secara bijak. 

Pemerintah tak perlu menanggapi berlebihan terkait hal tersebut, sementara segala bentuk protes juga diharapkan tetap menjaga simbol negara dengan baik. 

Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur (Jatim), Dedi Irwansa, Jumat (8/8/2025). 

Politisi muda ini memahami, bahwa tren tersebut sebagai sebuah kreativitas. Sehingga, tentu tak bisa disalahkan secara sepenuhnya. Terlebih, ini banyak dilakukan oleh pemuda. 

"Tidak bisa menyalahkan serta merta bentuk kreativitas protes masyarakat di tengah arus digitalisasi yang luar biasa ini," kata Dedi saat dikonfirmasi dari Surabaya

Bendera One Piece ini, merujuk pada bendera hitam bergambar tengkorak Jolly Roger dengan topi jerami. 

Baca juga: SE Larangan Bendera One Piece di Surabaya Direspons Pakar Kajian Budaya dan Media

Lambang kru ‘Bajak Laut Topi Jerami’ pimpinan Monkey D Luffy di serial anime One Piece itu, memang tengah viral.

Masyarakat juga mengunggah Bendera One Piece itu di media sosial. 

Tren ini, dikaitkan sebagai bentuk protes dari masyarakat. Kemunculan tren ini pun memantik pro dan kontra. Termasuk dari beberapa elit pejabat, yang menganggap hal ini bisa memecah belah bangsa. 

Legislator asal Sidoarjo itu menyebut, sedianya tak perlu berlebihan menanggapi soal Bendera One Piece tersebut. 

"Mari sikapi protes masyarakat ini menjadi vitamin bagi kita, agar kita benar-benar mampu menjaga merah putih ini sampai akhir hayat, dan kita sangat berharap merah putih ini abadi," jelas Dedi. 

Baca juga: Respons Waketu DPRD Soal Pengibaran Bendera One Piece di Tuban : Urusan Kecil yang Dibesar-besarkan

Meski demikian, politisi Partai Demokrat ini mengajak seluruh pihak, agar tetap menjaga merah putih sebagai simbol negara. Protes yang dilakukan jangan sampai melupakan hal ini. 

"Silakan protes, silakan menyalurkan kreativitasnya tanpa harus mengalahkan simbol merah putih," tegas Dedi. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved