Warga Protes Pengelolaan Jokul, Bendera One Piece Berkibar di Depan Gedung Pemkab Jombang

Tetapi ratusan warga dari Forum Pemuda Jombatan Bersatu tetap menggelar aksi untuk mengkritisi tata kelola Jokul.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/anggit Puji Widodo
DEMO ONE PIECE - Warga berdemo membawa bendera One Piece di depan gedung Pemkab Jombang, untuk menuntut evaluasi pengelolaan Jombang Kuliner, Kamis (7/8/2025). 

“Kalau benar jumlah pedagang di Jokul hampir 200 orang, dikali Rp 5.000 setiap hari, nilainya sangat besar. Ke mana uang itu mengalir? Tidak ada audit, tidak ada transparansi,” ungkapnya.

Aksi ini menjadi sorotan karena menyangkut prinsip dasar pengelolaan aset publik. Para demonstran menuntut reformasi pengelolaan kawasan wisata yang berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan segelintir kelompok.

Pada aksi unjuk rasa tersebut, juga terlihat ada salah satu demonstran yang tampak dengan bebas mengibarkan bendera One Piece di depan para aparat kepolisian yang berjaga di sekitar gerbang masuk kantor Pemkab Jombang.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Aan mengaku jika ia tidak mengetahui siapa yang membawa bendera tersebut dibawa. "Semangat One Piece itu kebetulan hari ini lagi viral-viralnya, itu saja. Jadi saya juga tidak tahu siapa yang bawa, ternyata massa ada bawa yang bendera, ya silakan," pungkasnya.

Aksi unjuk rasa tidak berselang lama setelah perwakilan demonstran diundang masuk ke dalam gedung Pemkab Jombang untuk audiensi langsung bersama Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo serta Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Hadi Atmaji dan Komisi B DPRD Jombang.  ******

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved