Imbas Bupati Pati Sudewo Naikkan PBB 250 Persen, Janji Saat Kampanye Ditagih, Protes Warga Meluas

Diungkapkan, kondisi jalan di Pati yang rusak parah sudah terjadi 10 tahun lebih. 

Hal ini menganggu aktivitas masyarakat terutama yang ingin mendapatkan fasilitas kesehatan. 

"Orang hamil bisa keguguran di jalan dan itu memang terjadi.

"Banyak sekali kendaraan guling di jalan. Misalnya pedagang telur, pecah telurnya. Merata di seluruh kabupaten Pati," ungkapnya.

Dengan kondisi ini, Sudewo mengaku terpaksa menaikkan pajak. 

"Kami itu dapat duit dari mana, kalau tidak menggali pendapatan daerah, ya pajak itu," katanya. 

Sudewo mengungkap penetapan besaran pajak Kabupaten Pati terakhir pada 2011. 

Itu artinya 14 tahun Pemkab Pati tidak pernah melakukan penyesuaian NJOP. 

Sementara, kata Sudewo, sesuai undang-undang, harus dilakukan penyesuaian NJOP paling lambat 3 tahun sekali. Dan, dalam waktu tiga tahun itu bisa lebih dari satu.

"Kalau dihitung secara konsisten selama 14 tahun, sesuai UU bisa akan naik 1.500 persen. 

Kami hanya mengambil 250 persen," kata Sudewo. 

Menurut Sudewo, kebijakan yang sudah dibuat sejak Mei 2025 itu sudah berjalan.

Bahkan dia mengklaim target PBB sudah tercapai hampir 50 persen.

"Sampai sekarang hampir 50 persen sudah tercapai. InsyaAllah September atau paling lambat Oktober pembayaran sudah lunas," katanya. 

Dengan fakta ini, lanjut Sudewo menunjukkan bahwa keputusan itu sudah bisa diterima masyarakat.