Penutupan Jalur Gumitir

UPDATE Penutupan Jalur Gumitir Jember, Perbaikan Jalan Masuki Tahap Pengeboran 18 Titik

Kendala utama untuk proses pemasangan besi cor adalah cuaca, khususnya saat hujan. Karena hal tersebut membuat lokasi proyek akan licin.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim Timur/Imam Nahwawi
PENGEBORAN - Alat Berat Bored Pile melakukan pengeboran di lokasi Proyek Jalur Gumitir Jember, Jawa Timur, Minggu (3/8/2025) Sebanyak 18 titik lokasi proyek Jalur Gumitir Jember telah dibor. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Perbaikan jalan di jalur Gumitir yang menghubugnkan wilayah Kabupaten Jember dan Banyuwangi Jawa Timur, telah memasuki tahap pengeboran, Senin (4/8/2025).

Pengeboran tanah tepi jurang di Jalur Gumitir, dilakukan menggunakan dua unit alat Boled Pile dan excavator milik kontraktor Pelaksana PT. Rajendra Pratama Jaya.

"Sebanyak 18 titik yang telah selesai dilakukan pengeboran dan juga pengecoran," kata Indra Wahyudi, Teknisi Bored Pile, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, kontraktor pelaksana menargetkan personil Bored Pile, minimal menyelesaikan satu titik pengeboran dan pengecoran untuk satu alat berat.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir, Pemilik Warung Makan di Jember Sebut Pendapatan Turun Drastis

"Tapi alhamdulillah, hingga pukul 12.00 malam kami bisa dapat dua titik, untuk satu alat. Jadi sehari kami berhasil dapat empat titik, dengan dua alat berat," kata Indra.

Indra mengungkapkan, kendala utama untuk proses pemasangan besi cor adalah cuaca, khususnya saat hujan. Karena hal tersebut membuat lokasi proyek akan licin.

"Akan sangat licin saat hujan, jadi agak kesulitan untuk melakukan pengecoran. Namun untuk pengeboran hingga saat ini berjalan lancar," ujarnya.

Mengingat, kata Indra, pengeboran disetiap titik sedalam 33 meter, dengan diameter 80 centimeter di Kilometer 233+500 Jalur Gumitir Jember.

Personel yang bertugas melakukan pengeboran dan pemasangan paku bumi di Jalur Gumitir sebanyak 12 orang, yang terbagi dalam dua unit alat bored pile.

"Satu unit bored pile ada lima orang, ditambah excavator satu orang. Totalnya setiap alat enam orang," ungkap Indra.

Sementara itu, Andre Pandora Penanggungjawab Proyek di lapangan mengatakan jika cuaca di Gumitir bersahabat, pekerjaan ini akan rampung dalam waktu kurang dari dua bulan.

"Tetapi tetap penutupan Jalur Gumitir akan kami buka pada 24 September. Karena lahan jalan akan kami perbarui dulu," imbuhnya.

Sebab kondisi tekstur tanah di bawah asal Jalur Gumitir saat ini kondisinya pecah. Kata dia, hal tersebut cukup bahaya bagi pengendara yang melintas.

"Umumnya kemiringan tanah yang aman itu 2-3 persen. Tetapi kondisi di di lapangan kemiringan tanah mencapai 13 persen," tambah Andre.

Oleh karena itu aspal di titik lokasi proyek, kata Andre akan dibongkar total, untuk dirombak kembali dengan bahan aspal terbaru.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved