Imbau Warga Jangan Kibarkan Bendera One Peace, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus: Tindak Tegas
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widiyatmoko, meminta warga Surabaya tidak ikut-ikutan fenomena mengibarkan bendera One Piece
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widiyatmoko, meminta warga Surabaya tidak ikut-ikutan fenomena pengibaran Bendera One Piece yang marak di beberapa wilayah Indonesia.
Politisi Gerindra yang akrab disapa Cak YeBe juga meminta Pemkot Surabaya bersikap tegas jika fenomena serupa ditemukan di Surabaya.
“Jika ditemukan di Surabaya, Pemkot harus tegas terkait pengibaran Bendera One Piece. Jangan sampai Surabaya ikut-ikutan dan mengganggu kondusivitas kota ini,” tegas Yona saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).
Baca juga: Kibarkan Bendera Jolly Roger One Piece, Rumah Warga Kerek Tuban Didatangi Aparat Gabungan
Pengibaran bendera yang bukan simbol resmi negara di masa perayaan kemerdekaan sangat tidak tepat.
Apalagi jika bendera tersebut disandingkan dengan bendera merah putih yang merupakan lambang kedaulatan bangsa.
Bagaimanapun, bendera merah putih adalah simbol negara dan tidak elok jika disandingkan dengan simbol-simbol apapun, terlebih yang mengindikasikan sebuah simbol tentang perlawanan.
Cak Yebe juga meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya untuk proaktif memantau potensi pelanggaran simbol kenegaraan.
Menurutnya, Bakesbangpol punya tanggung jawab strategis dalam menjaga nasionalisme serta ketertiban menjelang hari besar kenegaraan.
“Bakesbangpol harus turun tangan jika ada indikasi penyalahgunaan simbol atau bendera yang bisa memicu multitafsir dan gangguan ideologis. Penguatan edukasi soal nasionalisme penting dilakukan, khususnya di kalangan anak muda,” kata Yona.
Selain penindakan, Cak Yebe juga mengimbau agar kampanye dan edukasi publik diperkuat untuk menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air.
Dia menilai, perayaan Kemerdekaan seharusnya menjadi momentum pemersatu bangsa, bukan ajang menunjukkan simbol-simbol fiksi yang tidak relevan.
Fenomena Jual Rumah Ramai-Ramai di Jember, Ungkapan Protes Warga Perumahan Karena Merasa Terisolir |
![]() |
---|
Profil Dony Oskaria yang Berpeluang Jadi Menteri BUMN Ad Interim, Ternyata Paman Nagita Slavina |
![]() |
---|
Teken MoU dengan Kementerian ESDM, Gus Yani: Warga Gresik Bisa Nikmati Jaringan Gas Bumi dari Rumah |
![]() |
---|
Ditetapkan Akhir September 2025, 1.123 PPPK Paruh Waktu Kota Mojokerto Diminta Lengkapi Administrasi |
![]() |
---|
Perjuangan Said, Kepsek SLB Rela Antar Jemput Siswa Pakai Tosa Setiap Hari agar Tetap Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.