Gelar Pelatihan UMK Academy 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus: Dorong UMKM Naik Kelas

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menyelenggarakan program UMK Academy 2025.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Patra Niaga Jatimbalinus
NAIK KELAS - Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP Management, saat tampil memberi paparan terkait UMK Academy. Kegiatan ini merupakan inisiatif pembinaan dari Pertamina yang ditujukan khusus untuk mitra binaan, dengan tujuan memperkuat kapasitas para pelaku usaha melalui pelatihan dan peningkatan kualitas bisnis mereka hingga usahanya mampu naik kelas. 

SURYA.co.id | SURABAYA – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus kembali menyelenggarakan program UMK Academy 2025.

Program ini berlangsung secara tatap muka di Kantor Pertamina  Patra Niaga di Surabaya, Jumat (1/8/2025), dengan peserta offline yang berasal dari Kota dan Kabupaten area Surabaya, Sidoarjo dan Gresik di wilayah Jawa Timur serta menghadirkan pula secara hybrid untuk seluruh wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

"UMK Academy merupakan inisiatif pembinaan dari Pertamina yang ditujukan khusus untuk Mitra Binaan. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas para pelaku usaha melalui pelatihan dan peningkatan kualitas bisnis mereka," kata Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP Management, Sabtu (2/8/2025).

Pada pelaksanaan kali ini, program diikuti oleh 55 peserta secara luring dan 245 peserta lainnya secara daring.

Mereka berasal dari berbagai sektor seperti fashion, kerajinan tangan, serta makanan dan minuman (food and beverage).

Rudi menuturkan bahwa UMK Academy merupakan program satu-satunya yang terintegrasi dengan kurikulum yang telah teruji dan dimiliki secara paten oleh Pertamina.

"UMK Academy kami desain sebagai sebuah payung besar dengan jenjang pembinaan yang terstruktur. Ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi program satu-satunya yang terintegrasi dengan kurikulum yang telah teruji dan dimiliki secara paten oleh Pertamina. Ini membuktikan keseriusan kami dalam membangun ekosistem pembinaan UMK yang berstandar dan berkelanjutan," jelasnya.

Bagi para peserta, yang mengikuti UMK Academy adalah sebuah keberuntungan.

Mereka tidak hanya dibekali ilmu untuk mengembangkan usaha, tetapi juga mendapatkan kurikulum yang jelas dan terarah.

Dalam tiga bulan kedepan, peserta akan berkompetisi secara sehat dan didorong untuk tumbuh menjadi wirausahawan yang mandiri dan sukses.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan bahwa UMK Academy 2025 adalah bagian dari strategi Pertamina dalam menciptakan wirausaha yang tangguh dan berdaya saing tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

"UMK Academy 2025 merupakan bagian penting dari strategi Pertamina dalam mencetak wirausaha yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi," tambah Ahad.

Melalui pelatihan ini, tidak hanya memberikan bekal praktis untuk pengembangan usaha, tetapi juga membuka wawasan baru agar UMKM mampu menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar global.

"Kami percaya, dengan kurikulum yang terstruktur dan dukungan berkelanjutan, UMKM dapat naik kelas, mandiri secara ekonomi, dan berkontribusi aktif dalam pertumbuhan ekonomi nasional," tambah Ahad.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pelatihan mengenai Pengelolaan Siklus Bisnis, Pengenalan Karakteristik untuk menjadi Pengusaha tangguh dan Pengoptimalisasi Media Sosia.

Tak hanya pelatihan satu arah, kegiatan ini juga melibatkan diskusi aktif melalui Focus Group Discussion (FGD), guna menjaring berbagai ide dan pengalaman.

Pada kegiatan UMK Academy kali ini turut menghadirkan narasumber mitra binaan yang sukses dalam bisnisnya yaitu Dra Susilaningsih Dede Satoe dan Wirantono Adiputra Jokotole di sesi Sharing Session yang dikemas dalam bincang-bincang santai dan tanya jawab dengan para peserta pelatihan tentang Fase Bisnis UMK dan Karakteristik Pengusaha Tangguh serta Strategi Mempertahankan Usaha juga Cara Memperluas Pemasaran.

Terlihat seluruh peserta Pertamina UMK Academy sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai pada sesi Evaluasi Penilaian Peserta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta atas materi yang disampaikan pada pelatihan ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan.

Melalui pendekatan yang terukur dan terstruktur, Pertamina terus mendorong terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG), khususnya poin ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan, Pertamina berharap UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan berdaya saing tinggi, menjadi penggerak ekonomi lokal yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved