Berita Viral

Cerita Unik Damkar Diminta Sembuhkan Perempuan Kerasukan, Butuh Waktu 20 Menit 

Seorang petugas Pemdam Kebakaran atau Damkar viral karena dimintai tolong oleh warga untuk menangani orang yang diduga kesurupan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Pipit Maulidya
Tangkap layar Instagram dan Tiktok
MINTA TOLONG DAMKAR - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menolong wanita kesurupan. Videonya viral di media sosial. 

SURYA.CO.ID - Seorang petugas Pemdam Kebakaran atau Damkar viral karena dimintai tolong oleh warga untuk menangani orang yang diduga kesurupan. 

Kejadian ini viral setelah videonya beredar luas di media sosial. 

Peristiwa ini terjadi di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Petugas Damkar dalam video viral tersebut diketahui bernama Derry Pratama, anggota Damkar Cisoka. 

Dikutip dari Tribun Tangerang, peristiwa warga kerasukan ditangani Damkar itu terjadi pada 30 Juli 2025. 

Baca juga: Makna Bendera One Piece dan Penjelasan Pakar Hukum Jika Mengibarkannya

Detik-Detik Penanganan Kesurupan 

Dalam rekaman video viral itu menunjukan bahwa ada seorang wanita berkaos putih yang diduga kesurupan sambil terduduk di kasur. 

Wanita itu terus berbicara ngelantur, tidak jelas apa yang sedang dia sampaikan. 

Derry yang mengenakan seragam biru Damkar menyentuh punggung wanita itu dari belakang. 

Dia mencoba berkomunikasi dengan wanita yang diduga kesurupan tersebut. 

Kemudian Derry mengusap punggung wanita yang diduga kesurupan tersebut dengan jarinya sebanyak dua kali. 

Seketika wanita itu langsung terkulai lemas dan berbaring di kasur. 

Awal Mula Warga Minta Tolong 

Setelah video itu viral, Derry mengungkap bagaimana hal itu terjadi. 

Derry menceritakan, awalnya dia mendapat permintaan tolong dari warga yang bernama Asep kerena istrinya diduga dirasuki makhluk ghaib. 

Asep khawatir karena istrinya itu sudah mengalami hal aneh tersebut selama sekitar dua hari. 

"Saya menerima laporan saat akan selesai piket. Pelapor meminta bantuan karena istrinya sudah mengalami kerasukan selama dua hari," cerita Derry dikutip dari Tribun Tangerang. 

Setelah sampai di lokasi, Derry langsung menghadapi wanita yang tengah ngelantur itu. 

Proses Berlangsung 20 Menit 

Pada proses penanganannya, kata dia, sebenarnya menghabiskan waktu sampai sekitar 20 menit. 

"Alhamdulillah, setelah itu berhasil dinetralisir," kata Derry. 

Dia mengatakan bahwa setelah wanita itu terkulai lemas, wanita itu kemudian dibawa ke rumah sakit. 

Sebab wanita itu sudah lemas karena mengalami hal aneh itu selama dua hari. 

"Karena kondisinya lemah, keluarga membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan," ujar dia. 

Pengalaman Pertama Derry Tangani Kesurupan 

Derry mengatakan bahwa laporan warga yang diduga kerasukan ini sangat jarang terjadi selama bertugas sebagai petugas Damkar

"Penanganan warga kesurupan ini adalah yang pertama kali," kata Derry. 

Untuk melakukan hal tersebut, Derry mengungkap rahasianya. 

Dia mengaku hanya mengandalkan keyakinan sebagai modal. 

"Dengan keyakinan serta keikhlasan akhirnya berhasil," katanya. 

Dia juga mengaku bahwa saat itu dirinya pun tidak melakukan persiapan khusus. 

"Tidak ada persiapan khusus. Kami sebagai petugas Damkar harus siap membantu masyarakat apapun laporannya," ungkapnya.

Kisal lainnya, 

Warga meminta bantuan petugas Damkar untuk melepaskan cincin laher pada jari telunjuk seorang pria bernama Elmi Siswono (31) asal Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Cincin laher atau bearing atau klaker adalah komponen mesin berbentuk cincin yang digunakan sebagai spare part motor atau mobil.

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepaskan cincin tersebut setelah memotong besi laher menggunakan alat gerinda selama tiga jam.
 
Danru Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari petugas Puskemas Kemlagi terkait adanya warga yang meminta pertolongan untuk melepas cincin laher di jari telunjuk.

Sebanyak lima petugas Damkar bergegas mendatangi rumah korban, untuk segera melepas cincin tersebut.

Korban diduga mengalami keterbelakangan mental yang sengaja memasukkan laher ke jarinya.

"Kami dapat laporan dari Puskesmas Kemlagi, ada seorang pria gangguan di jarinya ada laher yang tidak bisa dilepas," kata Sukamto kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

Ia mengungkapkan kondisi jari korban mengalami pembengkakan sehingga cincin sulit dilepas.

Dari informasi warga setempat, korban sudah mengenakan cincin laher itu beberapa bulan lalu.

"Sudah beberapa bulan cincin laher sampai jarinya bengkak, sehingga tidak bisa kita melakukan tindakan," ucap Sukamto.

Menurut dia, petugas Damkar bersama Polisi bersama potensi relawan akhirnya mengevakuasi korban ke Puskesmas Kemlagi.

Tim medis memberikan suntikan obat bius untuk menenangkan korban lantaran berupaya meronta saat cincinnya akan dilepas.

Petugas terpaksa menggunakan mesin gerinda untuk memotong bagian laher agar dapat terlepas dengan mudah, sekitar pukul 15.30 WIB.

Namun besi laher berlapis baja itu sangat sulit dipotong secara manual, bahkan saking tebalnya petugas membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memotongnya.

"Cincin laher di jari telunjuk (Korban), akhirnya berhasil dilepas sekitar pukul 18.30 WIB. Tadi cukup sulit memotongnya lantaran lapisan luar laher sangat keras dari besi baja," pungkas Sukamto.

Setelah cincin pembawa petaka itu berhasil dilepas, petugas membawa korban untuk perawatan medis ke RSUD RA Basuni, Gedeg.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved