Berita Viral

Rekam Jejak Atalia Praratya, Istri Ridwan Kamil yang Kritik Dedi Mulyadi Izinkan 1 Kelas 50 Siswa

Atalia Praratya menilai kebijakan Dedi Mulyadi membolehkan satu kelas 50 siswa berpotensi menurunkan kualitas pembelajaran.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/istimewa
KRITIK - Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil yang kritik kebijakan Dedi Mulyadi izinkan 1 kelas 50 orang. Dibalas menohok KDM. 

SURYA.CO.ID - Ini lah rekam jejak Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil yang mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membolehkan jumlah siswa dalam satu kelas di SMA negeri mencapai 50 orang, naik dari sebelumnya 36 siswa.

Atalia Praratya menilai kebijakan tersebut berpotensi menurunkan kualitas pembelajaran.

Atalia yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, mengkritik hal itu saat mengunjungi Sekolah Rakyat Cimahi pada Kamis (31/7/2025).

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Kota Bandung dan Cimahi) ini meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengkaji ulang kebijakan satu kelas 50 siswa.

Menurut mantan istri Gubernur Jabar ini, banyak guru sekolah negeri kesulitan mengelola siswa.

Baca juga: Ingat Aura Cinta, yang Pernah Debat Dedi Mulyadi soal Larangan Wisuda? Kini, Viral Sindir Pejabat

"Bagaimana mungkin anak-anak bisa nyaman kalau mereka duduk berhimpitan, belum gerahnya, belum aktivitas lainnya," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Atalia berharap Pemprov Jabar mengutamakan kualitas pendidikan dibanding kuantitas siswa yang diterima di SMA Negeri.

"Bayangkan ngurus anak yang 25 itu saja repot apalagi dua kali lipat apalagi di masa-masa mereka itu adalah usia remaja," tandasnya.

Kritikan Atalia langsung ditanggapi Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi beralasan membuat kebijakan tersebut karena ketimpangan jumlah siswa dan SMA di Jawa Barat.

Selama lima tahun, hanya ada 50 unit sekolah negeri yang dibangun.

Pada periode itu Jawa Barat dipimpin Ridwan Kamil yang menjabat sejak 5 September 2018 hingga 5 September 2023.

 Kemudian Jawa Barat dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin dari 5 September 2023 hingga 20 Februari 2025.

Dedi Mulyadi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 20 Februari 2025.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan kebijakan satu kelas berisi 43 hingga 50 siswa hanya diterpakan di 38 SMA Negeri di Jawa Barat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved