Berita Viral

Bantah Rismon Sianipar Soal Pengakuan Kasmudjo Dosen Jokowi, Prof Koentjoro: Dia Under Pressure

Sosok Kasmudjo sebagai dosen pembimbing akademik Jokowi terus menjadi senjata Rismon Sianipar untuk meragukan ijazah sang Presiden ke-7 RI. 

Editor: Musahadah
kolase instagram
MARAH - Mantan Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Koentjoro memarahi Rismon Sianipar karena mengorkestrasi isu ijazah Jokowi. 

"Anda sering menuding Pak Jokowi berbohong. Tapi mungkin gak, pada saat itu pak kasmudjo berbohong agar tidak ada pertanyaan lagi. Karena tekanan yang ada di situ," tukasnya. 

Sebelumnya, Jokowi Jokowi menyebut nama Achmad Sumitro saat ditanya penyidik Polda Metro Jaya tentang siapa dosen pembimbing skripsinya saat kuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta pada Rabu (27/7/2025).  

Dalam pemeriksaan tersebut, Jokowi juga mendapat pertanyaan terkait jabatan Kasmudjo saat dia kuliah. 

"Yang kedua mengenai pak Insinyur Kasmudjo saya sampaikan bahwa beliau adalah dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya. Tapi untuk dosen pembimbing skripsi memang bukan pak Kasmudjo tapi Prof Dr Ir Ahmad Sumitro. Ini untuk lebih memperjelas saja," kata dia saat ditemui seusai diperiksa pada Rabu (23/7/2025).

Menurut Jokowi pernyataannya ini untuk lebih memperjelas fakta. 

Baca juga: Buntut Ijazah Jokowi Disita, Bisakah Polisi Tunjukkan ke Publik? Aryanto Sutadi: Tak Perlu Nurut Itu

"Proses hukum kita hormati dan terus akan kita ikuti," tegasnya.

Lalu, siapa sebenarnya Prof Achmad Sumitro? 

Dilihat dari web Universitas Gadjah Mada, dia bernama lengkap Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro Purwodipoero.

Sumitro merupakan Guru Besar Emeruti Fakultas Kehutanan UGM.

Prof Sumitro meninggal dunia pada 21 Septermber 2009 di RSUP Sardjito, Yogyakarta.

Ia meninggal dunia pada usia 74 tahun.

Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga besar UGM, Sawitsari.

Ia meninggalkan seorang istri, Djudju Djumaelah dan sembilan anak.

Dalam karirnya Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro Purwodipoero pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM periode 1978-1979, 1980-1981, 1988-1991 dan 1991-1994.

Dipermasalahkan Roy Suryo

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved