Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik
Fakta Baru dari Para Saksi: Detik-Detik Pembunuhan Sevi Ayu yang Dilakukan Syahrama Terungkap
Penyidikan kasus pembunuhan sadis terhadap Sevi Ayu Claudia, driver ojol wanita asal Sekardangan, Sidoarjo, terus bergerak maju.
SURYA.co.id, Gresik - Penyidikan kasus pembunuhan sadis terhadap Sevi Ayu Claudia, driver ojol wanita asal Sekardangan, Sidoarjo, terus bergerak maju.
Setelah penemuan jasad korban dibungkus kardus dan plastik hitam di tepi Jalan Raya Kedamean, Satreskrim Polres Gresik kini mulai menggali peran saksi yang dinilai krusial dalam menguatkan konstruksi hukum terhadap pelaku, Syahrama.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa setidaknya delapan saksi yang berkaitan langsung dengan korban maupun pelaku. Mereka terdiri dari orang tua korban, saudara, beberapa teman dekat, dan saksi yang berada di lokasi kejadian.
Salah satu saksi disebut mendengar suara teriakan dari dalam ruang usaha fotokopi saat dugaan pembunuhan terjadi.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menegaskan pihaknya masih mendalami seluruh keterangannya.
“Saksi yang kami periksa berasal dari keluarga, ada bapak, ibu, adik, serta beberapa teman. Kurang lebih delapan orang. Pemeriksaan masih berlanjut, termasuk saksi di TKP yang hari ini kami undang,” ujar Abid kepada SURYA.co.id, Kamis (31/7/2025).
Baca juga: Teriakan Driver Ojol Sevi Ayu saat Dihabisi Syahrama Terdengar Saksi, Kini Kejiwaan Pelaku Diperiksa
Peran saksi menjadi penting karena pelaku diduga menjalankan aksinya seorang diri, dari proses eksekusi dengan alat pemotong kertas besi, hingga tahap pembungkusan jasad dan pembuangan yang disamarkan sebagai pengiriman tembakau.
Salah satu teman pelaku juga telah diperiksa karena sempat diajak untuk “mengantar paket” oleh Syahrama.
Dalam pengakuannya, pelaku menyebut isi kardus adalah barang dagangan. Teman tersebut tidak ikut hingga proses pembuangan di Kedamean karena pelaku berdalih akan melakukan transaksi sendiri.
Polisi mendalami apakah saksi tersebut mengetahui isi sebenarnya dari kardus yang ternyata berisi jasad Sevi.
“Fokus kami saat ini menguji konsistensi keterangan saksi dan pelaku. Karena pernyataan pelaku cenderung berubah-ubah,” ujar Abid.
Perubahan keterangan memang terlihat sejak awal penangkapan. Syahrama sempat menyebut alasan pembunuhan karena korban tidak kunjung menepati janji memasukkannya sebagai PNS.
Namun, hasil interogasi lanjutan membantah pengakuan itu. Korban disebut hanya menawarkan pekerjaan sebagai cleaning service, bukan PNS.
Baca juga: Gelagat Syahrama Sebelum Habisi Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Polisi Sampai Cek Psikologis Pelaku
Polisi mengungkap bahwa niat jahat pelaku mulai muncul sejak pertemuan sehari sebelum pembunuhan, tepatnya Jumat (25/7/2025).
Di hari itu, korban bertemu pelaku di tempat fotokopi miliknya. Mereka sempat membahas uang Rp5 juta yang telah diberikan oleh pelaku dan belum dikembalikan.
Setelah pertemuan tersebut, barulah muncul niat pelaku untuk ‘memberi pembelajaran’, yang berujung pada pembunuhan.
Polisi kini berkoordinasi dengan ahli hukum pidana untuk menentukan apakah perbuatan Syahrama layak dikenakan Pasal 338 KUHP atau dinaikkan menjadi Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Sementara itu, pelaku telah ditembak oleh polisi saat ditangkap karena sempat melawan dan mencoba kabur. Ia kini mendekam di balik jeruji Mapolres Gresik.
Kondisinya mengalami luka di kaki dan sempat berjalan dengan tertatih saat diperiksa oleh Unit Resmob.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat milik korban, yang digunakan pelaku untuk membuang jasad ke Kedamean.
Selain itu, uang Rp1 juta yang diambil dari tas korban dan tiga handphone yang dibuang ke sungai juga menjadi bagian dari penghilangan jejak.
Baca juga: Polres Gresik Koordinasi dengan Tim Psikologi Forensik, Syahrama Pelaku Pembunuhan Sevi Psikopat?
Dari hasil autopsi sebelumnya, tidak ditemukan tanda kekerasan seksual. Cairan putih yang sempat ditemukan di tubuh korban dinyatakan berasal dari organ internal korban sendiri, bukan dari pelaku.
Pemeriksaan laboratorium forensik dua tahap telah mengonfirmasi hal tersebut.
Dengan peran saksi yang mulai menguat dan fakta baru yang terus bermunculan, penyidikan kasus ini semakin mendekati titik terang.
Polisi menekankan bahwa rekonstruksi kejadian akan dilakukan dalam waktu dekat, demi memastikan kronologi dan validasi keterangan saksi dan pelaku.
=====
Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!
SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:
- Whatsapp Channel Harian Surya: Klik di sini untuk bergabung
- Facebook SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Twitter SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Thread SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Instagram SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- News Google SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Kejamnya Syahrama kepada Sevi Terungkap saat Peragakan 53 Adegan Pembunuhan di Sidoarjo dan Gresik |
![]() |
---|
“Agar Darah Tidak Menetes”, Begini Cara Syahrama Membungkus Jasad Sevi Ayu dengan Rapi |
![]() |
---|
Gelagat Janggal Syahrama Sebelum Buang Jasad Driver Ojol Sevi Ayu, Kelabuhi Orang Tua dan Rekan |
![]() |
---|
Teman Syahrama Sempat Angkut Kardus Berisi Mayat Sevi Ayu ke Gresik: Katanya Tembakau |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Ayu di Sidoarjo, Pelaku Diteriaki Ratusan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.