Beasiswa Pemuda Tangguh : 3.500 Mahasiswa di Surabaya Mendapat Uang Saku Bulanan dari Pemkot

SURYA.CO.ID, SURABAYA -  Sekitar 3.500 mahasiswa di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang berasal dari keluarga kurang mampu, berhak mendapatkan uang saku Rp 500.000 per bulan. 

Uang saku tersebut, akan diterimakan pada awal Agustus 2025 besok.

Kabid Pemuda Disbudporapar Surabaya, Erringo Perkasa, menuturkan bahwa mereka yang berhak menerima uang saku bulanan itu adalah para penerima Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah.

Uang saku ini semacam biaya hidup. Bagi yang kuliah di Surabaya, uang saku tersebut bisa digunakan untuk ongkos transportas dari rumah ke kampus. Sedangan bagi yang kuliah luar di Surabaya, bisa untuk biaya kos. 

"Awal Agustus ditransfer," jelas Erringo, Rabu (30/7/2025).

Kabid Pemuda ini menyebutkan, bahwa setiap penerima Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah, berhak atas uang kuliah tunggal (UKT) gratis, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang membayar.

Selain itu, para mahasiswa juga mendapat uang saku Rp 500.000 per bulan, dan biaya penunjang kuliah Rp 750.000 per semester. 

Erringo menyebutkan, bahwa semua dicairkan sesuai jadwal.

"Uang saku dan penunjang itu dicairkan ke mahasiswa penerima beasiswa. UKT akan dibayarkan langsung ke rekening kampus masing-masing. Pemkot akan terus memberikan yang terbaik," tegas Erringo.

Siapa pun mahasiswa ber-KTP Surabaya, punya prestasi baik akademik maupun non-akademik, IPK 3,00, dari keluarga kurang mampu, punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah.

Program Beasiswa Pemuda Tangguh di Surabaya sudah berjalan bertahun-tahun, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan 14 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), untuk menjaring mahasiswa asli Surabaya dikuliahkan gratis.

Selain mahasiswa baru yang baru diterima di PTN-PTN itu, mahasiswa on going atau yang sudah kuliah, bisa mendaftar beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah.

Erringo menguraikan, bahwa setiap tahun kuota beasiswa kampus ini sekitar 3.500. Bahkan, saat ini menguat wacana kuota akan ditambah tahun 2025 ini.

Kini, Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya tengah mematangkan rencana penambahan kuota. 

Namun, yang pasti dua lembaga pemerintah di Surabaya ini telah menyetujui program beasiswa itu akan terus berjalan.