Gelar Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS ke Pelajar Nganjuk, Kang Marhaen: Target 2027 Bebas Kasus Baru

Ringkasan Berita:

• Bupati Nganjuk tekankan perlunya kesadaran bersama karena kasus HIV/AIDS di Nganjuk luar biasa 2.636 terinfeksi, 864 meninggal.
• Dilaksanakan sosialisasi di SMA Kertosono untuk pelajar/pemuda agar memahami bahaya & berhati-hati dalam pergaulan/perilaku hidup.
• Pemkab Nganjuk targetkan bebas kasus baru HIV/AIDS pada 2027 melalui edukasi intensif dengan menggandeng medis, tokoh agama, dan lembaga pendidikan.

SURYA.co.id | NGANJUK - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam memutus rantai penyebaran HIV/AIDS, terutama bagi pemuda ataupun pelajar.

"Dalam kesempatan itu kita bisa berdialog dan bersosialisasi tentang penyakit yang namanya HIV. Perkembangannya di Nganjuk luar biasa, maka dari itu saya berharap anak-anak bisa memahami bahaya penyakit ini," kata Kang Marhaen saat menghadiri kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS yang digelar di Aula SMA Kertosono, Rabu (29/10/2025). 

Ratusan siswa yang tampak antusias menyimak sosialisasi yang diberikan.

Berdasarkan data yang dimiliki Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), terdapat sekitar 2.636 orang yang terinfeksi HIV/AIDS di wilayah Nganjuk.

Dari jumlah itu 864 di antaranya telah meninggal dunia.

Data tersebut menjadi peringatan serius agar masyarakat, terutama generasi muda, lebih berhati-hati dalam bergaul, dan menjaga perilaku hidup sehat.

"Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Semakin lama kekebalan tubuh semakin hilang sehingga tidak bisa melakukan aktivitas normal. Penyebarannya banyak terjadi melalui kontak seksual. Jadi saya berpesan kepada anak-anakku semua untuk hati-hati, jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak baik," tambahnya.

Kang Marhaen berharap, Nganjuk bisa bebas dari kasus HIV/AIDS baru pada 2027.

Langkah yang dilakukan guna merealisasikannya, Pemkab Nganjuk terus menggandeng tenaga medis, tokoh agama, serta lembaga pendidikan dalam mengedukasi masyarakat terkait bahaya dan pencegahan HIV/AIDS.

"Kita berharap tahun 2027 sudah tidak ada lagi kasus baru," paparnya.