Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Tabiat Syahrama, Residivis Pembunuh Driver Ojol Sevi Ayu yang Bungkus Jasad dengan Kardus di Gresik

Terungkap tabiat Syahrama alias SR (36) tersangka pembunuh driver ojek online, Sevi Ayu Claudia (30), di Gresik, Jawa Timur. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
kolase surya/willy abraham/istimewa
RESIDIVIS PEMBUNUHAN - Tampang Syahrama (kiri) pembunuh driver ojol Sevi Ayu, asal Sidoarjo ternyata residivis pembunuhan. TErnyata SYahrama seorang residivis. 

"Anaknya apa adanya. Kalau berangkat kerja dari rumah pakai jaket ojol. Kalau papasan, dia sering nyapa saya," ujar Ahmad Supadi, yang rumahnya hanya berjarak 4 rumah dari korban.

Penyebab Sevi Dibunuh

Di sisi lain, pohak kepolisian berhasil menangkap tersangka inisial SR (36), di rumah kontrakannya di Dusun Bibis, Desa/Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. 

SR mengaku, tega menghabisi nyawa Sevi karena sakit hati. 

Ia dan Sevi saling mengenal sejak 2021 karena pekerjaan yang sama.

Namun hubungan keduanya berubah menjadi tragedi setelah muncul konflik yang didasari janji korban.

Permasalahan bermula pada 2023, ketika korban menjanjikan bisa membantu SR sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan uang sebesar Rp5 juta. 

Tersangka sudah menitipkan uang, tetapi ternyata mimpi menjadi PNS tidak kunjung terwujud, dan itu menjadi tekanan tersendiri bagi SR.

Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang mendesak karena istrinya sedang mengandung. Tersangka terus menagih uangnya, namun korban belum bisa melunasinya, dengan dalih sedang diusahakan.

Perasaan kecewa yang terus memuncak membuat SR gelap mata dan menyusun rencana jahat. SR memancing korban dengan alasan ada pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha miliknya, yaitu Fotocopy Jaya Makmur di Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Dan Sabtu (26/7/2025) sekira pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji.

Tanpa memberitahu siapa pun tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak SR ke ruang kerja. 

Di ruangan itulah pelaku menjalankan aksinya.

Tanpa banyak bicara, SR memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke belakang kepala.

Korban sempat mencoba melawan, namun SR terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal di tempat.

Dari hasil otopsi sementara yang dilakukan oleh tim forensik, ditemukan cairan berwarna putih pada tubuh korban.

Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan jenis cairan tersebut. Sampel telah dikirim ke laboratorium forensik untuk diteliti lebih lanjut.

Kapolres juga menyampaikan bahwa pihak keluarga mulai mencemaskan Sevi ketika tidak kunjung pulang hingga malam hari. 

Sang ibu, tante, dan sepupunya mencoba menghubungi korban setelah pukul 22.00 WIB, namun tak mendapat jawaban.

Sevi berpamitan kepada ibunya sekira pukul 16.00 WIB tanpa menyebutkan tujuan.

Korban diketahui belum menikah dan tidak memiliki anak.

"Dalam beberapa hari ini kami akan melakukan rekonstruksi mengetahui peran-peran pelaku, apabila memungkinkan ada pelaku lainnya," tutupnya.

(SURYA.CO.ID Tony Hermawan/Willy Abraham)

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved