Berita Viral

Pengakuan 4 Teman Kuliah Jokowi saat Reuni: Berani Sumpah Ijazah Asli, Bantah IPK di Bawah 2,0

4 teman kuliah di Fakultas Kehutanana Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat pengakuan soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah

Adapun nilai IPK Jokowi tersebut terlampir pada transkrip nilainya saat kuliah di UGM.

Adanya bukti transkrip nilai tersebut sekaligus menjawab fakta pengakuan Jokowi soal IPK-nya di bawah 2.

Bareskrim Polri dalam konferensi pers pada 22 Mei 2025 lalu, menampilkan daftar nilai dari dokumen kelulusan Jokowi termasuk ijazah dan skripsi.

Terlihat IP Jokowi untuk kredit wajib di Fakultas Kehutanan UGM adalah 3,25

IP untuk kredit pilihan, Jokowi mendapatkan IP 2,61 sehingga total IPK untuk kredit wajib + pilihan adalah 3,05.

Dari penayangan daftar nilai Jokowi semasa kuliah di UGM, terkuak bahwa IPK Jokowi adalah 3,05, bukan di bawah 2.

Sebenarnya daftar nilai dan IPK Jokowi juga pernah diungkap oleh dosen pembimbingnya yakni Kasmudjo.

Pada 2019 lalu, Kasmudjo sempat menceritakan sosok Jokowi semasa kuliah di UGM seperti apa.

Kasmudjo menyebut Jokowi memiliki prestasi gemilang yakni IPK mencapai 3,2.

"Prestasinya (Jokowi) di atas rata-rata, sangat bagus tidak, jelek atau kurang juga tidak," ungkap Kasmudjo, dalam artikel Tribun Jogja tayang pada 20 Oktober 2019.

Lebih lanjut, diungkap Kasmudjo, ia dulunya tidak banyak membimbing Jokowi saat skripsi.

Karena yang paling banyak berkontribusi untuk kelulusan Jokowi adalah dosen pembimbing skripsinya yakni Achmad Sumitro.

"Waktu Pak Jokowi ambil skripsi itu saya termasuk masih menjadi dosen muda. Hubungannya dengan skripsi, saya hanya membantu saja, pembimbing utama Prof Ahmad Sumitro," kenang Kasmudjo.

"Jokowi termasuk salah satu yang kita pilih untuk berpartisipasi, sehingga boleh mengajukan judul yang berkaitan dengan pengerjaan penelitian itu."

"Skripsinya tentang situasi kondisi mebel di Surakarta. Kadang-kadang (Jokowi) memerlukan saya untuk membantu (skripsi), tapi resminya dengan Prof Ahmad Sumitro," sambungnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved