Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan Mojokerto, Tim Arkeolog Cari Struktur Bintang 8 Sudut dan Pagar Kuno

Tim arkeolog BPKW XI Jawa Timur melalukan ekskavasi di kompleks Situs Bhre Kahuripan Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
EKSKAVASI - Aktivitas ekskavasi yang dilakukan oleh para arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur, di kompleks Situs Bhre Kahuripan, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, (Jatim), yang berlangsung selama 16 hari pada 23 Juli-7 Agustus 2025. Dalam ekskavasi ini, para arkeolog berupaya memunculkan struktur berbentuk denah bintang sudut 8 yang diduga sebagai mandala di masa Kerajaan Majapahit. 

Kepemimpinan Kerajaan Majapahit diserahkan kepada putranya, Hayam Wuruk.

Candi Bhre Kahuripan dikelilingi pagar luas dengan panjang dari sisi barat ke timur yang mencapai 183 meter dan lebar dari sisi utara ke selatan 121 meter, untuk gerbang masuk utama pada pagar di sisi sebelah barat.

Ini merujuk pada temuan ekskavasi tahun lalu, di mana terdapat sisa reruntuhan berupa tiga tapak gapura berdenah Cruciform yang luasnya 26x20 meter persegi dengan struktur sisa pagar tebalnya sekitar 130-135 CM.

Struktur sisa pagar sisi utara sekitar 100-105 cm, pagar ini diduga sangat megah di masanya.

Terdapat lima tapak pilar  berdenah bujur sangkar seluas 3,7x3,8 meter persegi di sudut barat laut hingga timur laut, jarak antara pilar sekitar 40 meter.

Saat ini masih tersisa pagar sisi timur dan selatan yang belum ditampakkan seluruhnya.

Kendalanya adalah ekskavasi di sisi timur yang merupakan jalan penghubung antara Desa Klinterejo- Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved