Berita Viral
Rekam Jejak Letda Bisyarah, Peraih Gelar Anindya Wiratama Pertama dari Akmil, Bikin Bangga Keluarga
Inilah sosok dan rekam jejak Letda Bisyarah Salsabila, peraih gelar Anindya Wiratama pertama dari Akademi Militer (Akmil). Bikin bangga keluarga.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah sosok dan rekam jejak Letda Bisyarah Salsabila, peraih gelar Anindya Wiratama pertama dari Akademi Militer (Akmil).
Penghargaan ini membuat bangga keluarga Letda Bisyarah.
Letda Caj. Bisyarah Salsabila Panggabean merupakan peraih penghargaan Taruni Akademi Militer (Akmil) terbaik Anindya Wiratama yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.
Perempuan kelahiran 21 Mei 2003 itu menjadi satu dari tiga penerima penghargaan siswa terbaik Akmil di tahun 2025.
Wanita berdarah Batak itu merupakan lulusan dari SMA 12 Bekasi dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dia memulai pendidikan Akmil di tahan 2022 dan menyelesaikan masa pendidikan selama tiga tahun.
Baca juga: Rekam Jejak Malik Aditya Raih Lulusan Terbaik Akpol 2025, Tak Menyerah Meski Gagal Masuk Akmil
Kepada awak media, Bisyarah mengaku sangat bangka dengan pencapaian yang dia raih saat.
Ini merupakan pencapaian yang membanggakan mengingat dia merupakan satu-satunya dari keluarga yang terjun ke dunia militer.
"Sebelumnya memang keluarga saya belum ada yang menjadi tentara seperti saya. Dan ini merupakan kehormatan bagi saya, telah diberi penghargaan langsung oleh Bapak KSAD dan Gubernur Akademi Militer," kata Bisyarah kepada awak media usia menjalani upacara penerimaan Perwira Remaja di lapangan Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu, melansir dari ANTARA.
Untuk diketahui, ayah Bisyarah, Bernad Panggabean merupakan seorang karyawan swasta dan ibunya yakni Herika Sakti merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sedari awal, Bisyarah memang sudah meniatkan diri untuk masuk Akmil. Dia sudah melakoni latihan fisik dan ragam latihan lainnya sejak di bangku SMA.
Semua dilakukan agar Bisyarah dapat lolos seleksi masuk Akmil.
Setelah dinyatakan lolos, semangat Bisyarah tidak berhenti sampai di situ. Dia menargetkan diri untuk mendapatkan prestasi selama masa pendidikan.
"Untuk saya sendiri memang sudah menjadi target," kata dia.
Namun, jalan Bisyarah tidak semulus yang dibayangkan. Siswa program studi Administrasi Pertahanan ini harus melewati banyak tantangan selama masa pendidikan.
Salah satu tantangan yang sering dia hadapi yakni rasa malas saat belajar.
"Kendalanya sendiri sulitnya melawan rasa malas karena padatnya kegiatan latihan yang ada di Akademi Militer ini," kata Bisyarah.
"Tetapi masih kami bisa atasi dengan adanya manajemen waktu dan kami sudah menyiapkan setiap malam biasanya ada waktu untuk belajar malam tersendiri," tambah dia.
Kini, Bisyarah sudah menyabet prestasi sebagai salah satu siswa terbaik di tahun 2025. Dia memastikan akan memberikan kinerja terbaiknya di mana pun dirinya ditugaskan.
Untuk diketahui, tahun ini Akmil meluluskan 827 Perwira Remaja TNI AD yang terbagi menjadi dua tingkatan yakni siswa tingkat 3 dan tingkat 4.
Untuk siswa tingkat empat yang masuk di tahun 2021 menjalani pendidikan selama empat tahun. Sedangkan siswa tingkat tiga yang masuk 2022 menjalani pendidikan selama tiga tahun.
Malik Aditya Raih Lulusan Terbaik Akpol 2025
Muhammad Malik Aditya, seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan tahun 2025 cukup menginspirasi.
Berkat doa dan kerja kerasnya, Malik berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol 2025.
Ia pun menyandang gelar Adhi Makayasa.
Di balik kesuksesannya itu, Malik ternyata pernah mengalami kegagalan.
Ia pernah gagal masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2020.
Tapi itu tak menyurutkan semangat juangnya menjadi abdi negara.
Berikut kisah selengkapnya.
Muhammad Malik Aditya, menjadi salah satu dari delapan orang penerima Adhi Makayasa dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Gelar tersebut diberikan untuk lulusan terbaik tiap angkatan dan akademi.
Peraih gelar ini mendapat kesempatan penyematan pangkat di pundak secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, hari ini.
Malik bercerita, dirinya sempat gagal masuk akademi militer (Akmil) sejak lulus sekolah pada tahun 2020.
Namun, karena kerja kerasnya, ia diterima masuk Akpol hingga akhirnya menjadi lulusan terbaik.
"Pada tahun 2020 saya mendaftar di Akademi Militer hingga sampai tes pusat. Namun, di situ karena bukan rezeki saya, saya gagal.
Dan kemudian di tahun selanjutnya saya mendaftar di Akademi Kepolisian mengikuti jejak kakek saya sebagai seorang polisi," kata Malik, saat ditemui usai upacara, Rabu.
Malik mengaku, menjadi lulusan terbaik tidak bisa dibilang mudah.
Selama menjalani pendidikan empat tahun, ia banyak mengalami suka dan duka.
Namun, karena dukungan yang kuat dari semua pihak, ia mampu menyelesaikannya dengan baik.
"Semua dapat lewat karena saya memiliki support dan dukungan yang luar biasa, baik itu dari pimpinan-pimpinan di Akademi Kepolisian sendiri, pengasuh, kedua orangtua saya, dan keluarga saya. Dan tentunya rekan-rekan saya seangkatan maupun senior dan junior," beber Malik.
Dia juga merasa bersyukur, tidak ada kesulitan ekonomi yang berarti selama menempuh pendidikan.
Sebab, sekolah kedinasan yang dijalaninya tidak memerlukan banyak biaya alias gratis.
Ia mengaku bahagia dan haru lantaran bisa berfoto bersama Presiden Prabowo di dalam Istana Merdeka.
Diketahui, momen foto bersama itu dilakukan setelah upacara, yang diikuti oleh penerima Adhi Makayasa.
Di momen yang sama, ia mendapatkan pesan dari Prabowo untuk menjadi teladan bagi perwira lain.
"Kalau untuk pesan dari Bapak Presiden sendiri, bahwa jadilah perwira yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi anggotanya," ujar Malik.
Rekam Jejak Djamari Chaniago yang Kabarnya Dilantik Jadi Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan |
![]() |
---|
Daftar 10 Calon Hakim Agung Lolos Uji Kelayakan, Hakim Alimin Pemberi Vonis Mati Ferdy Sambo Dicoret |
![]() |
---|
Ternyata Ilham Pradita Bukan Target Utama Penculikan Bos Bank Plat Merah, K alias Ken Pilih Random |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen, Terakhir pada 17 September 2025 |
![]() |
---|
Alasan KPU Terbitkan Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.