Kebun Raya Mangrove Surabaya Resmi Bergabung WMC dan BGCI

Kebun Raya Mangrove Surabaya, Jatim, resmi bergabung dalam World Mangrove Center (WMC) dan Botanic Gardens Conservation International (BGCI). 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Surabaya
KONSERVASI MANGROVE DUNIA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri Workshop Nasional bertema "Kebun Raya Mangrove Surabaya Kurangi Emisi Karbon dan Mendukung Ketahanan Pangan untuk Negeri", Sabtu (26/7/2025). Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya, Jawa Timurm, resmi bergabung dalam World Mangrove Center (WMC) dan Botanic Gardens Conservation International (BGCI). 

“Sekali lagi saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas prestasi ini,” imbuh Hendrian.

Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, Ristianto Pribadi berharap KRM Surabaya dapat menjadi pusat pengetahuan mangrove dunia. 

"Harapannya akan menjadi perpustakaan mangrove dunia. Karena Kebun Raya Mangrove (Surabaya) ini sekarang sudah memiliki 74 spesies mangrove, dan itu sangat sulit," katanya.

Mendapat pengakuan internasional, KRM Surabaya telah menjadi pusat pelestarian mangrove terbaik saat ini. 

"Kementerian Kehutanan bersama Pemerintah Kota Surabaya akan selalu bersama-sama mengembangkan terus Kebun Raya Mangrove di Surabaya ini," imbuh Ristianto.

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan keanggotaan di organisasi dunia ini, memotivasi pihaknya untuk menjaga dan mengembangkan kawasan konservasi mangrove. 

"Ini menjadi penyemangat kami agar KRM menjadi perpustakaan mangrove dunia dan pusat pengurangan karbon,” ujar Wali Kota Cak Eri.

Selain lokasi penelitian, KRM Surabaya juga menjadi pusat ketahanan pangan dan pengurangan emisi karbon. 

Pemkot Surabaya akan menggandeng BRIN dalam riset pengembangan silvofishery di kawasan tersebut.

"Kami kolaborasi antara mangrove dan perikanan serta tambak sekitar. Ketika alam dijaga, Surabaya akan menjadi kota yang bersih dan tenang,” tuturnya.

Cak Eri berharap, sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin ini terus terjaga, dan mampu membawa nama KRM Surabaya ke kancah internasional sebagai simbol keberhasilan pelestarian lingkungan kota.

Untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Kebun Raya Mangrove Surabaya, Pemkot Surabaya menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif pada 26-27 Juli 2025.

Kegiatan selama 2 hari tersebut, dipusatkan di kawasan KRM Gunung Anyar dan Rungkut Surabaya.

Pada momen HUT ke-2 ini, KRM Surabaya juga menerima piagam penghargaan dari Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN

Penghargaan ini diberikan oleh BRIN, atas dedikasi dan upaya yang membanggakan dalam mengembangkan KRM Surabaya.

Selain menerima penghargaan dari BRIN, Workshop Nasional dalam rangka peringatan HUT ke-2 KRM Surabaya juga diwarnai peluncuran buku sejarah mangrove Surabaya, pelepasan burung endemik serta penyerahan bantuan bibit mangrove.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved