Kebun Raya Mangrove Surabaya Resmi Bergabung WMC dan BGCI
Kebun Raya Mangrove Surabaya, Jatim, resmi bergabung dalam World Mangrove Center (WMC) dan Botanic Gardens Conservation International (BGCI).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
“Sekali lagi saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas prestasi ini,” imbuh Hendrian.
Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, Ristianto Pribadi berharap KRM Surabaya dapat menjadi pusat pengetahuan mangrove dunia.
"Harapannya akan menjadi perpustakaan mangrove dunia. Karena Kebun Raya Mangrove (Surabaya) ini sekarang sudah memiliki 74 spesies mangrove, dan itu sangat sulit," katanya.
Mendapat pengakuan internasional, KRM Surabaya telah menjadi pusat pelestarian mangrove terbaik saat ini.
"Kementerian Kehutanan bersama Pemerintah Kota Surabaya akan selalu bersama-sama mengembangkan terus Kebun Raya Mangrove di Surabaya ini," imbuh Ristianto.
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan keanggotaan di organisasi dunia ini, memotivasi pihaknya untuk menjaga dan mengembangkan kawasan konservasi mangrove.
"Ini menjadi penyemangat kami agar KRM menjadi perpustakaan mangrove dunia dan pusat pengurangan karbon,” ujar Wali Kota Cak Eri.
Selain lokasi penelitian, KRM Surabaya juga menjadi pusat ketahanan pangan dan pengurangan emisi karbon.
Pemkot Surabaya akan menggandeng BRIN dalam riset pengembangan silvofishery di kawasan tersebut.
"Kami kolaborasi antara mangrove dan perikanan serta tambak sekitar. Ketika alam dijaga, Surabaya akan menjadi kota yang bersih dan tenang,” tuturnya.
Cak Eri berharap, sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin ini terus terjaga, dan mampu membawa nama KRM Surabaya ke kancah internasional sebagai simbol keberhasilan pelestarian lingkungan kota.
Untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Kebun Raya Mangrove Surabaya, Pemkot Surabaya menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif pada 26-27 Juli 2025.
Kegiatan selama 2 hari tersebut, dipusatkan di kawasan KRM Gunung Anyar dan Rungkut Surabaya.
Pada momen HUT ke-2 ini, KRM Surabaya juga menerima piagam penghargaan dari Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN.
Penghargaan ini diberikan oleh BRIN, atas dedikasi dan upaya yang membanggakan dalam mengembangkan KRM Surabaya.
Selain menerima penghargaan dari BRIN, Workshop Nasional dalam rangka peringatan HUT ke-2 KRM Surabaya juga diwarnai peluncuran buku sejarah mangrove Surabaya, pelepasan burung endemik serta penyerahan bantuan bibit mangrove.
Surabaya
Kota Surabaya
Berita Surabaya
Kebun Raya Mangrove Surabaya
World Mangrove Center (WMC)
Botanic Gardens Conservation International (BGCI)
BRIN
R Hendrian
Ristianto Pribadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
SURYA.co.id
Karier Meroket di Era Jokowi, Ini Sepak Terjang Arief Prasetyo Kepala Bapanas yang Dicopot Prabowo |
![]() |
---|
Satu Santri Asal Bangkalan Korban Musala Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Cucu Menteri P3A |
![]() |
---|
Rubicon Berplat Nomer Palsu Parkir Di Halaman Polrestabes Makassar Sosok Ini Pemiliknya |
![]() |
---|
2 Alasan Menkeu Purbaya Berencana Bubarkan Satgas BLBI Bentukan Jokowi, Kritik Keras Soal Kinerja |
![]() |
---|
Daftar Kereta Api Ekonomi New Generation Terbaru per Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.