Berita Viral

Satu-satunya Jalan Satria Kumbara Jika Mau Jadi WNI Lagi Usai Gabung Militer Rusia, Kuncinya Prabowo

Inilah satu-satunya jalan Satria Arta Kumbara jika ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lagi setelah gabung militer Rusia.

|

Judha mengatakan, Kemlu juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum perihal keinginan eks marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, untuk dipulangkan ke Indonesia.

“Dalam konteks tersebut, kami dari Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum, karena isu utama saat ini adalah isu status kewarganegaraan,” kata Judha.

Judha menegaskan bahwa Kemlu akan mengikuti prosedur yang ada.

Ingin Pulang ke Indonesia

Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir TNI AL, mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Tanah Air setelah bergabung dengan militer Rusia.

Keputusan ini menimbulkan sorotan publik, terutama soal status hukum dan kewarganegaraannya.

Satria diketahui meninggalkan Indonesia tanpa izin resmi dari pemerintah. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Pihak pemerintah menyatakan siap memberikan bantuan kepulangan jika Satria masih berstatus WNI.

Namun, jika terbukti telah kehilangan status kewarganegaraan karena bergabung dengan militer asing, maka prosedur yang ditempuh akan berbeda.

MENYESAL -  Satria Arta Kumbara, eks prajurit marinir TNI AL, yang bergabung dengan operasi militer khusus Rusia. Dalam video terbarunya di TikTok yang diunggah pada Minggu (20/7/2025), Satria meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke tanah air dan status WNI-nya dipulihkan. 
MENYESAL -  Satria Arta Kumbara, eks prajurit marinir TNI AL, yang bergabung dengan operasi militer khusus Rusia. Dalam video terbarunya di TikTok yang diunggah pada Minggu (20/7/2025), Satria meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke tanah air dan status WNI-nya dipulihkan.  (TikTok @zstorm689)

Pemerintah perlu memastikan status hukum Satria terlebih dahulu sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Satria menyampaikan pesan terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

"Mohon izin Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," ujarnya.

"Saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah. Wakafa Billahi, cukuplah Allah sebagai saksi," ucapnya di akun TikTok @zstorm689 pada Minggu (20/7/2025).

"Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segala-galanya dan tidak pernah ternilai harganya," katanya penuh emosi.

Dalam video yang sama, Satria juga membagikan momen saat ia menerima ucapan ulang tahun dari anaknya di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved