Berita Viral

3 Pakar yang Ungkap Analisis Penyebab Kematian Arya Daru, Akhiri Hidup atau Pembunuhan Berencana?

Kasus kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang tewas dengan kepala terlilit lakban, menjadi sorotan banyak pakar di bidangnya.

Di balik sorotan publik dan tajuk-tajuk berita, seorang pakar digital forensik, Abimanyu Wachjoewidajat, menyuarakan temuan-temuan yang menurutnya tidak bisa dianggap remeh.

Dalam tayangan eksklusif TVOne, Abimanyu mengurai satu demi satu kejanggalan dari rekaman CCTV yang tersebar, dan yang paling menyita perhatian adalah... lampu sensor yang tiba-tiba 'malas' menyala.

Salah satu momen yang membuat alis Abimanyu terangkat tinggi adalah rekaman ketika seorang pria, diduga penjaga kos bernama Siswanto, melintas di depan kamar Arya sambil membawa sapu.

Anehnya, lampu di depan kamar tidak menyala.

Padahal dalam rekaman sebelumnya, saat Arya keluar membuang sampah di lokasi yang sama, lampu itu langsung aktif.

Bahkan ketika Siswanto lewat dalam kondisi bertelanjang dada, lampu juga dengan setia menyala. Jadi, kenapa kali ini mati?

"Saat korban lewat, lampu nyala. Saat orang gak pakai baju lewat, lampu nyala. Tapi saat orang bawa sapu lewat, kok lampunya enggak nyala? Emangnya dia hantu?" ujar Abimanyu retoris.

Dugaan sementara, lampu tersebut menggunakan sensor gerak berbasis tenaga surya.

Meski baterainya bisa saja melemah saat malam, menurut Abimanyu, jenis sensor ini tetap akan memunculkan cahaya redup, bukan mati total seperti yang terekam di video.

Baca juga: Alasan Polisi Belum Mengungkap Sebab Kematian Arya Daru, Bukan Bingung, Istana Angkat Bicara 

Abimanyu juga mengamati dua video CCTV yang beredar di media sosial.

Di situ, terlihat bahwa sudut pandang kamera tidak konsisten, ada area yang tampak dalam satu rekaman, namun tidak muncul di rekaman lainnya.

Bagi Abimanyu, ini menimbulkan pertanyaan penting:

Apakah ada CCTV yang sengaja disunting sebelum dipublikasikan?

"Kalau kita berpikir ada pihak kedua yang sudah lebih dulu masuk kamar, artinya si korban menyusul pulang.

Tapi rekaman yang diberikan ke publik belum memperlihatkan rentang waktu jelas. Bisa jadi ada orang di kamar sebelum Arya datang," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved