20 Murid Baru SMPN Tercatat Siswa PDPD, Dindikbud Kota Mojokerto: Tidak Ada Diskriminasi

Sebanyak 20 siswa peserta didik penyandang disabilitas (PDPD) tercatat sebagai siswa baru di SMP Negeri Kota Mojokerto tahun ajaran 2025/2026.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
SISWA BARU - Sejumlah peserta didik di salah satu SMP Negeri Kota saat mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2025/2026. Sebanyak 20 siswa peserta didik penyandang disabilitas (PDPD) tercatat sebagai siswa baru di SMP Negeri Kota Mojokerto tahun ajaran 2025/2026. 

"Tahun 2025 ini ada empat siswa PDPD, kalau tahun 2024 lalu ada 2 siswa," ucap Widayatiningsih.

Dia menegaskan, tidak ada diskriminasi terhadap siswa PDPD lantaran semua memperoleh pembelajaran yang sama.

Namun dari segi penilaian tentu ada kriteria khusus, yang berbeda dengan siswa normal.

Dirinya juga berupaya memberikan pendampingan khusus bagi siswa tersebut, melalui guru pendamping khusus dan guru BK untuk meningkatkan kemampuan siswa PDPD.

"Tidak apa-apa, guru juga sudah kita beri motivasi bahwa anak-anak (PDPD) harus kita tangani secara khusus. Kami menerima dengan tangan terbuka, biar dia bisa bersosialisasi dengan anak-anak yang normal," bebernya.

Menurut Widayatiningsih, pihak sekolah harus jeli dalam menggali potensi yang dimiliki siswanya karena peserta didik yang tidak cemerlang akademik belum tentu masa depannya tidak berhasil.

"Pasti dia punya kelebihan di bidang lain itu yang perlu kami gali, yakin mereka mempunyai masa depan yang sama," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved