Berita Viral

Kondisi Terkini Ibu Fatimah yang Diserahkan Anaknya ke Griya Lansia Malang, 3 Anak Abai

Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra, menguraikan kondisi terkini Siti Fatimah, ibu yang diserahkan keempat anaknya. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase TikTok
DITELANTARKAN - Potret Siti Fatimah, wanita lanjut usia (lansia) asal Surabaya, yang dititipkan keempat anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. 

Selain itu, apabila meninggal, pihak Griya Lansia tidak berkewajiban mengabari anak-anaknya.

“Syarat itu saya berikan dengan harapan anaknya urung menyerahkan ibunya kepada kami, dan kembali merawat sendiri. Tapi tak disangka anaknya menerima syarat tersebut,” ujar Arief.

Selanjutnya, Arief meminta anak Siti Fatimah untuk menandatangani surat pernyataan di atas materai, sekaligus kembali menegaskan kepada anaknya apakah keputusan untuk menitipkan ibunya ke Griya Lansia sudah bulat.

Anak itu pun menyanggupi.

Baca juga: Duduk Perkara Syukuran Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berujung 3 Orang Tewas, Dipicu Hasil Rapat Bocor

“Termasuk saya juga menyampaikan bahwa akan mengunggah konten proses serah terima tersebut, dan meminta anaknya tidak menyalahkan jika timbul polemik di media sosial. Anaknya pun mengiyakan,” kata Arief. 

Camat Turun Tangan

Terkait permasalahan ini, Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, ikut angkat bicara.

Ia menyampaikan bahwa kasus ini lebih kompleks daripada sekadar penelantaran orang tua.

“Sebenarnya tidak ada niatan ditelantarkan oleh anaknya. Tetapi karena keterbatasan untuk merawat, anaknya memilih menitipkan ibunya ke tempat yang lebih baik,” kata Januar, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, Fatimah baru tinggal di Surabaya bersama Lukman satu bulan terakhir setelah dua tahun tinggal di Madura.

Pemerintah kecamatan dan kelurahan juga sudah melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga agar sang ibu bisa dirawat kembali.

Sebagai solusi konkret, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan fasilitas kontrakan agar Lukman dan ibunya bisa tinggal bersama secara mandiri.

Pemerintah juga siap menyediakan transportasi dan akomodasi untuk menjemput kembali sang ibu dari Griya Lansia.

Baca juga: Pengakuan Wali Murid yang Denda Guru Zuhdi Rp 25 Juta Gara-gara Pukul Anaknya, Ketakutan Kasus Viral

“Kami memfasilitasi. Kami sudah siapkan akomodasi, transportasi, tinggal kalau anaknya mau bersedia, saya berangkat,” tegas Januar.

Namun hingga kini, pihak keluarga belum menyanggupi tawaran tersebut karena masih belum mampu merawat secara penuh.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved