Cerita Sukses Zaskia Zahra Dapat Beasiswa di 2 Kampus Bergengsi Dunia, Ingin Majukan Indonesia

SURYA.CO.ID – Nama Zaskia Zahra mencuri perhatian publik setelah berhasil mendapatkan dua beasiswa dari kampus bergengsi dunia.

Zaskia diterima di University of Toronto jurusan Teknik Elektrik (Electrical Engineering) dan National University of Singapore (NUS) jurusan double major design dan engineering

Keduanya menempati rangking ke-25 dan ke-8 kampus terbaik dunia.

Lantas, bagaimana cerita Zaskia Zahra sehingga bisa sukses mendapat beasiswa di luar negeri?

Sosok Zaskia Zahra

Zazkia Zahra adalah anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai sopir di Jakarta. 

Setiap hari, ia menempuh jarak 16 kilometer dari rumahnya menuju sekolah Siswi SMAN 1 Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Ia tinggal di Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. 

Demi tidak terlambat, Zazkia harus berangkat ke sekolah sejak pukul 05.00 WIB setiap pagi. 

Zaskia membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi.

Penuh Perjuangan 

Putri dari pasangan Widya Jaya dan Sri Hartati tersebut dikenal tekun dan terus berusaha kerasa. 

Selain mengikuti kegiatan sekolah, ia juga mengembangkan kemampuan akademiknya secara mandiri. 

Bahkan ia mempelajari Bahasa Inggris secara otodidak, tanpa mengikuti bimbingan belajar. 

Ia belajar melalui buku-buku perpustakaan, materi daring, dan latihan mandiri. 

Cita-cita besarnya tak lepas dari kecintaannya pada bidang teknik dan semangatnya membangun negeri. 

Zazkia berharap ilmu yang ia pelajari di luar negeri kelak dapat ia bawa pulang untuk membangun inovasi teknologi di tanah air. 

“Saya ingin Indonesia bisa mengembangkan industri semikonduktor sendiri. Saya ingin mulai dari diri saya, dan ajak teman-teman lintas jurusan buat kerja bareng,” ujarnya, dilansir dari laman SMAN 1 Leuwiliang.

Baca juga: Sosok Zahra Gadis Yatim Piatu yang Sukses Wujudkan Pesan Terakhir Orang Tua, Bisa Kuliah di UGM

Diterima di 2 Kampus Bergengsi Dunia

Salah satu keberhasilan besar Zazkia adalah menjadi penerima Beasiswa Garuda. 

Ia berhasil diterima di salah satu kampus terbaik dunia, University of Toronto, Kanada dengan jurusan Electrical Engineering.

Kampus ini termasuk perguruan tinggi peringkat 25 besar dunia versi QS World University Rankings. 

Beasiswa Garuda merupakan bewasiswa dari pemerintah untuk putra putri bangsa yang berprestasi. 

Selain Beasiswa Garuda, Zaskia mendapatkan beasiswa pendidikan di National University of Singapore (NUS), Singapura. 

Hanya saja, dia memilih untuk terbang ke Kanada. 

NUS merupakan kampus dengan peringkat ke-8 universitas terbaik di dunia versi QS World University Rankings 2025. 

"Alhamdulillah, iya, betul saya keterima juga di National Of Singapore atau NUS dengan jurusan double major design dan engineering," bebernya, dilansir dari Tribun News, Sabtu, (19/7/2025). 

"Akan tetapi saya memilih di University of Toronto jurusan electrical engineering, karena terlebih dahulu pengumumannya," sambungnya. 

Lebih lanjut, Zazkia menuturkan, kunci sukses yang membuatnya berhasil meraih beasiswa ke luar negeri adalah percaya diri dan sungguh-sungguh. 

"Kebetulan saya dari duduk di bangku SMP berkeinginan melanjutkan studi di luar negeri, makanya dari situ saya meminta bimbingan dari guru-guru," ujarnya. 

Dia juga memberikan pesan terhadap generasi muda agar terus mengejar mimpi meskipun memiliki rintangan dan tantangan. 

"Kebetulan saya dari duduk di bangku SMP berkeinginan melanjutkan studi di luar negeri, makanya dari situ saya meminta bimbingan dari guru-guru," ujarnya. 

Dia juga memberikan pesan terhadap generasi muda agar terus mengejar mimpi meskipun memiliki rintangan dan tantangan.  

"Untuk tipsnya sendiri, dari saya tetap percaya diri, jangan patah semangat, dan kita harus berani bermimpi setinggi mungkin," ungkapnya.