Berita Viral

Sosok Sekretaris UGM yang Sebut Ada Pihak Giring Opini Keliru Prof Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, Sekretaris UGM curiga ada pihak giring opini keliru Prof Sofian soal ijazah Jokowi.

Editor: Musahadah
kolase ugm.ac.id/youtube
CURIGA - Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu mencurigai ada pihak yang menggiring opini keliru mantan Rektor Prof Sofian Effendi soal ijazah Jokowi. 

“Saya ini anggota keluarga besar UGM. Tidak baik kalau saya dibenturkan dengan Prof. Ova,” kata dia lagi.

Salah satu alasan kuat Sofian mencabut ucapannya adalah keengganannya berurusan dengan kepolisian.

Ia mendapat kabar ada pihak yang berencana melaporkannya ke Bareskrim Polri.

“Saya tidak mau harus berurusan dengan polisi soal ini. Apalagi, saya sudah berusia 80 tahun. Keluarga saya juga terganggu,” katanya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Sofian bahkan menyiapkan surat pernyataan resmi yang menegaskan ia mendukung sepenuhnya klarifikasi UGM terkait ijazah Jokowi.

Sebelumnya, dalam pernyataan resmi, Sofian menyebut pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 lah yang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas. 

Baca juga: Rekam Jejak Freddy Alex Damanik Waketum Projo yang Diperiksa di Kasus Ijazah Jokowi, Catut Roy Suryo

"Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran," tulis Sofian dalam surat pernyataan yang diterima redaksi surya.co.id pada Kamis (17/7/2025). 

Sofian juga meminta maaf kepada semua pihak yang disebutkan dalam video tersebut. 

Berikut isi pernyataan Sofian Effendi selengkapnya:  

"Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!” pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas. Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran.

Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut.

Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih.

Yogyakarta, 17 Juli 2025
Yang menyatakan,

(tanda tangan)
Prof. Dr. Sofian Effendi
Mantan Rektor UGM 2002–2007"

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved