Bupati Subandi Gencarkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo : Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Bupati Subandi minta warga Kabupaten Sidoarjo, Jatim, jika mengetahui, memiliki atau menghuni rumah yang tidak layak, diharap segera melapor.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
BEDAH RUMAH - Bupati Sidoarjo Subandi saat melakukan sidak di rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (18/7/2025). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggencarkan program bedah rumah.  

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menggencarkan program bedah rumah di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). 

Bekerja sama dengan Baznas Sidoarjo, perbaikan terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) terus dilakukan di sejumlah wilayah Kota Delta.

Bupati Sidoarjo Subandi menginstruksikan, jika warga ada yang mengetahui, memiliki atau menghuni rumah yang tidak layak, diharap segera melapor. Bisa ke Desa atau Kelurahan, ke Dinas Sosial, atau langsung melapor ke bupati.

“Pemkab Sidoarjo tidak tinggal diam terhadap kondisi warganya yang kurang mampu. Kami terus bergerak, supaya semua warga Sidoarjo merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka sehari-hari,” kata Subandi di sela sidak ke beberapa rumah tidak layak huni, Jumat (18/7/2025).

Bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Misbahul Munir, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, BAZNAS Sidoarjo serta perangkat desa terkait, Bupati Subandi melakukan sidak ke tiga rumah warga yang kondisinya memprihatinkan.

Di antaranya, sidak dilakukan di rumah milik Munjiati, janda berusia 66 tahun di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Kota, Sidoarjo

Suami Munjiati yang merupakan mantan pamong di Kelurahan Sidokumpul, telah meninggal dunia. Selama 26 tahun mengabdi, belum tersentuh bantuan sama sekali.

Dari situ, kemudian Bupati Subandi melanjutkan sidak ke rumah Madekan, yang merupakan seorang tukang becak. 

Dan setelah itu, sidak ke rumah pasangan Suwandi dan Enny Marzuqo di Kelurahan/Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Dalam kunjungan tersebut, Subandi melihat langsung kondisi rumah warga yang tidak layak huni. 

Dinding yang lapuk dan retak, atap bocor parah, hingga rumah yang nyaris ambruk jauh dari kata layak. 

Subandi menyampaikan keprihatinannya dan langsung memerintahkan dinas terkait serta BAZNAS untuk segera menindaklanjuti.

“Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus hadir dan bergerak cepat. Tiga rumah ini akan segera masuk dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) agar layak, aman dan nyaman untuk ditempati,” tegas Bupati Subandi.

Menurutnya, program perbaikan RTLH bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil agar mereka hidup lebih sehat dan sejahtera.

Subandi juga menyampaikan,0 bahwa proses verifikasi teknis akan segera dilakukan agar pelaksanaan pembangunan bisa dimulai secepatnya. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved