Berita Viral 

Yakin Arya Daru Dibunuh, Pakar Mikroekspresi Ungkap Kejanggalan Posisi Jasad saat Ditemukan

Pakar Mikroekspresi, Kirdi Putra, yakin penyebab kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan karena dibunuh. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
YAKIN - Foto Arya Daru, diplomat muda yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos 

Sodirin mengaku mendapat kabar meninggalnya Arya Daru dari rekan lainnya yang mengabari pada Selasa (8/7/2025).

“Meninggalnya di kosan, kepalanya mukanya dililit lakban, masih teka teki kematiannya secara tidak wajar,” imbuhnya. 

Dia mengaku syok atau kaget ketika menerima kabar meninggalnya ADP secara tidak wajar tersebut. 

Kemudian, dia bertanya kepada beberapa rekannya yang pernah bertugas di Yangon, KBRI Myanmar untuk memastikan kabar duka tersebut.

“Berita meninggalnya Mas Daru memang betul diketahui sekitar pukul 08.00,” ujar pria yang tiga tahun bertugas bareng ADP di KBRI Myanmar itu.

Sementara Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna, menguraikan bahwa kematian Arya Daru tidak bisa begitu saja disimpulkan sebagai kasus bunuh diri atau pembunuhan. 

Menurutnya, kematian Arya Daru merupakan kasus langka.

“Secara kriminologi, ini unnatural suicide (bunuh diri tidak wajar). Namun, secara statistik sulit dilakukan secara penuh seorang diri,” ujar Haniva, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Arah Lakban Jadi Petunjuk Kunci

DIPLOMAT MUDA - Foto CCTV, Arya Daru dan istri. Kakak ipar korban, Meta Bagus menjelaskan bahwa kondisi istri almarhum kini membuatnya bingung. Meta mengaku bingung bagaimana mendeskripsikan gelagat adiknya itu setelah suaminya ditemukan tewas.
DIPLOMAT MUDA - Foto CCTV, Arya Daru dan istri. Kakak ipar korban, Meta Bagus menjelaskan bahwa kondisi istri almarhum kini membuatnya bingung. Meta mengaku bingung bagaimana mendeskripsikan gelagat adiknya itu setelah suaminya ditemukan tewas. (Kolase)

Haniva lantas membocorkan petunjuk penting untuk mengungkap penyebab kematian Arya Daru.

Yakni, melihat arah lakban yang menutupi kepala Arya. 

“Kalau (ujung lakban) dimulai dari mulut, maka ada kemungkinan korban dibungkam. Kalau (ujung lakban) terakhir di hidung, ada kemungkinan bunuh diri,” jelas Haniva.

Meski begitu, ia belum mau menarik kesimpulan sebelum ada bukti forensik lengkap.

Sebab, jika Arya Daru tewas karena dibunuh, hingga saat ini tidak ditemukan bukti kekerasan di tubuh korban.

Namun, jika Arya Daru tewas karena bunuh diri, seharusnya terdapat tanda kasur atau pakaian yang berantakan karena disebabkan relflek tubuh korban saat bunuh diri menahan napas.

“Sebab, ketika manusia bunuh diri, secara naluri survival otak akan merangsang reflek motorik ke beberapa bagian tubuh,” ujar Haniva.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved