Berita Viral

Perjuangan Sahdan Arya Jadi Ketua RT Termuda di Usia 19 Tahun, Pernah Sakit Hati Diremehkan

Perjuangan Sahdan Arya Maulana menjalankan peran sebagai Ketua RT tidak mudah. Begini kisahnya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jakarta Gerald Leonardo Agustino /TikTok
RT - Ketua RT Gen Z, Sahdan Arya Maulana, dan dua rekannya sesama pengurus RT Gen Z, yakni Riski Saputra (21) dan Vemmas Wahyu Rianto (20). 

SURYA.CO.ID - Perjuangan Sahdan Arya Maulana menjalankan peran sebagai Ketua RT tidak mudah.

Apalagi, dirinya menjabat sebagai Ketua RT 07 RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, di usia 19 tahun.

Sahdan bercerita, pernah sakit hati saat membuat gebrakan dengan memperbaiki jalanan permukiman di rumahnya dengan swadaya masyarakat.

Hingga akhirnya gebrakan itu viral. Dirinya pun mengaku mendapat banyak pujian.

Namun, masih ada saja orang yang menganggapnya tak berkontribusi apapun dalam pengecoran jalan permukimannya.

"Kita udah baik kepada masyarakat tapi malah ada yang ngomong seperti itu kan sakit hati juga."

"Contoh seperti kemarin kita pengecoran padahal kita menyumbang itu banyak, tetapi ada warga omongan yang bilang pengurus tidak menyumbang sepersen pun itu kan kita sakit hati," ucap Arya dikutip SURYA.CO.ID dari TribunJakarta.com.

Sahdan mengaku sudah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan materinya untuk pembangunan wilayah tempat tinggalnya.

Namun, masih saja ada yang menyerangnya dan meragukan kepemimpinannya karena berasal dari kalangan Gen Z. 

Baca juga: Sosok Sahdan Arya Ketua RT Termuda yang Bikin Gebrakan Perbaiki Jalan Pakai Dana Pribadi Pengurus RT

Kendati demikian, Sahdan tak mau terpengaruh komentar-komentar dan omongan miring dari siapa pun.

Ia bertekad membuktikan bahwa sosok pemuda pun bisa menjadi pemimpin meskipun baru di tingkat RT. 

Namun, ia jalan terus meski komentar miring mengarah kepadanya. 

Ia bertekad membuktikan bahwa anak muda pun bisa menjadi pemimpin meskipun baru di tingkat RT. 

"Komentarnya begitu ya, kayak nggak bisa (memimpin), diremehin, nggak bakal ada perubahan katanya."

"Ya seiring berjalannya waktu aja kita buktikan. Jadi komentar-komentar itu dorongan buat saya juga sih agar bisa membuktikan," pungkasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved