Opini

Reformasi Koperasi atau Hidup Segan Mati Tak Mau : Saatnya Indonesia Bangun Raksasa Ekonomi Rakyat

Saat negara-negara maju menikmati stabilitas ekonomi melalui perusahaan raksasa berbasis koperasi, Indonesia justru tertinggal karena koperasi kita...

|
Editor: Cak Sur
Istimewa
Prof Dr Murpin Josua Sembiring S.E M.Si, Ketua Umum Koperasi Sekunder Nasional Binaaan Profesor Indonesia, Ketua Persatuan Profesor/Gurubesar Indonesia Prop. Jawa Timur, Gurubesar Prodi Doktoral Ilmu Manajemen Entreprenuership Univ. Ciputra Surabaya. 

Beri insentif pajak besar untuk koperasi sektor riil yang benar-benar aktif, komoditas eksport, peningkatan mutu dan modernisasi pelaku koperasi dan terapkan audit transparan digital melalui Kementerian Koperasi. Kementerian Perdagangan dan Kemenkop bentuk perkuat Direktorat Ekspor Koperasi untuk membantu koperasi ikut pameran internasional, sertifikasi dan standarisasi global, dan supply chain perusahaan multinasional.

Ini Bukan Mimpi, Butuh Keberanian Re-Orientasi Model Ekonomi Bangsa Indonesia

Ini visi nyata yang telah dilakukan di Belanda, Swiss, Finlandia, dan Jepang. Perlu keberanian politik, reformasi regulasi, dan kesadaran nasional di Indonesia. Jika kita terus bertahan dengan pola lama, koperasi hanya akan jadi catatan kaki dalam sejarah ekonomi kita. Tetapi jika kita bergerak, kita bisa mencatatkan sejarah baru: Indonesia sebagai negara dengan koperasi raksasa dunia, milik rakyat sendiri, kebal spekulasi, tidak rentan suhu politik dalam dan luar negeri, dan menjadi benteng ekonomi yang tak tergoyahkan.

Para penentu kebijakan, waktunya bertindak adalah sekarang. Jangan biarkan koperasi kita mati pelan-pelan. Keluarkan kebijakan inklusif, bangun ekosistem digital koperasi, fasilitasi akses ekspor (fasilitasi pameran produk diseluruh dunia lewat kedubes-kedubes RI dan target transaksi berkelanjutannya) , dan dorong sinergi antar koperasi menjadi federasi besar. Mari wujudkan koperasi merah putih dan koperasi yang sudah ada/existing yang benar-benar menjadi tulang punggung dan dominan bagi pemerataan perekonomian bangsa Indonesia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved