Berita Viral

Nasib Penjaga Kos Arya Daru yang Stres Usai Dipanggil Polisi, Ini Alasan Istri Diplomat Menelponnya

Begini lah nasib Siswanto, penjaga kos tempat ditemukan diplomat Arya Daru Pangayunan (39) tewas terlilit lakban di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Editor: Musahadah
Kolase youtube dan instagram
PENJAGA KOS - (kanan) Arya Daru bersama istrinya. Sang istri lah yang meminta, Siswanto (kiri), penjaga kos untuk mengecek kamar korban. Rekaman CCTV saat Siswanto mondar mandir di depan kamar Arya Daru, viral di media sosial. 

Endika Rahmat mengaku hanya beberapakali berbincang dengan Siswanto. 

Meski demikian, dia melihat tidak ada yang janggal dari gelagat Siswanto sehari-hari. 

"Saya mengetahui aja, pak Siswanto (namanya)," kara Endika Rahmat dikutip dari tayangan Metro TV pada Senin (23/7/2025).

Endika mengaku sempat melihat Siswanto berbincang dengan temannya sesama petugas keamanan, sebelum kejadian tewasnya Arya Daru. 

"Pas saya jaga malam. Posisi teman saya jaga pagi. Pas maghrib, sebelum Isya berdua ngobrol. 

"Biasa cakap-cakap, gak ada hal yang ganjil," katanya. 

Setelah peristiwa temua jasad Arya Daru terlilit lakban di kos itu, Endika mengaku tidak pernah bertemu lagi dengan Siswanto. 

Dalam wawancara terpisah, Endika mengaku selama beberapa tahun menjadi satpam di permukiman warga itu, kata Endika, belum pernah ada tindak kriminal yang terjadi. 

"Enggak pernah (ada kejadian kriminal). Pastinya aman," ujar Endika saat ditemui Kompas.com, Minggu (13/7/2025). 

Pada saat mayat Arya Daru ditemukan, Selasa (8/7/2025) pagi, Endika bekerja shift pagi yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. 

Sehari sebelumnya atau Senin (7/7/2025), Endika juga bekerja shift pagi hingga pukul 20.00 WIB. 

Hingga Senin malam, Endika mengaku tak melihat ada kejanggalan atau peristiwa aneh di rumah indekos Arya Daru.  

Adapun pos satpam tempat Endika berjaga hanya berjarak 15 meter dari rumah indekos Arya Daru.

Siapa pun dapat memasuki permukiman tersebut tanpa perlu izin ke satpam. 

 "Di indekos biasa, enggak ada keanehan, enggak ada kejanggalan," ungkap Endika.  

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved