Ibu Hamil Menunggu hingga Berjam-jam di Rumah Sakit Pemerintah, Sampai Kesakitan Tunggu Dokter

SURYA.co.id, Surabaya - Pelayanan lambat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madising Pinrang, Sulawesi Selatan, dikeluhkan oleh sejumlah warga, terutama pasien ibu hamil.

Salah satu warga berinisial MA, suami dari pasien ibu hamil, menyebut bahwa keterlambatan bukan hanya dialami dirinya, tetapi juga pasien lain di lokasi. Ia mengaku datang sebelum pukul 09.00 Wita, namun istrinya baru mendapat pelayanan setelah siang hari.

Pasien yang sudah mengalami kesakitan pun harus menunggu lama. MA bahkan mengaku bahwa saat bertanya di loket pukul 10.00 Wita, pihak rumah sakit menyatakan dokter baru datang pukul 12.00, bertepatan dengan waktu istirahat. Kondisi ini dinilai merugikan warga dan menciptakan ketidaknyamanan yang berulang.

RSUD Madising, yang berlokasi di Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, seharusnya menjadi rujukan utama bagi warga sekitar, terlebih mereka yang berasal dari daerah pegunungan dan terpencil. 

Baca juga: Anggap Gelagat Penjaga Kos Arya Daru Tetap Janggal , Eks Kabareskrim: Kenapa Melongok, Tak Mengetuk?

Keluhan Pasien dan Kekhawatiran Ibu Hamil

“Ibu saya datang sebelum jam 9 sama istri, tapi siang baru dilayani,” kata MA kepada wartawan Tribun-Timur.com, Selasa (15/7/2025).

Ia menambahkan, “Bukan cuma saya sama istri, ini mengeluh semua. Bahkan ada mi yang sampai kesakitan mi menunggu.”

Menurut MA, informasi tidak disampaikan secara terbuka kepada pasien.

“Bayangkan, jam 10 saya coba kembali ke loket bertanya mana mi dokter kandungan, jawaban yang sama dari pegawai: tunggu-tunggu mki sebentar. Dokter datang mau mami jam 12, waktu istirahat mi baru datang,” keluhnya.

MA sangat menyayangkan sikap rumah sakit yang menurutnya tidak memberikan kepastian sejak awal. “Seandainya dari awal disampaikan ke pasien bilang pulang mi dulu karena siang pi datang dokter, pasti tidak jengkel ji ini pasien.”

Menurutnya, kelambatan ini bukan kali pertama terjadi. “Itu ji karna dari pagi itu na bilang tunggu mi di jalan mi dokter. Dan ini hampir tiap hari terjadi di RSUD Madising,” tegasnya.

Baca juga: Belum Habis Air Mata Elma Agustina Istri Brigadir Nurhadi, Anaknya Tanya: Kapan Ayah Pulang?

Pihak RSUD Madising Meminta Maaf

Terpisah, Direktur RSUD Madising dr Ulianti menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan tersebut. Ia menjelaskan, keterlambatan terjadi karena dokter obgyn berasal dari luar daerah.

“Maaf tadi itu dokter obgyn memang terlambat, karena beliau dari Makassar. Sebenarnya itu tadi teman-teman bidan dari poli obgyn sampaikan bahwa mohon maaf,” ujarnya.

RSUD Madising Pinrang merupakan rumah sakit umum daerah kelas D yang mulai beroperasi sekitar tahun 2016–2017. Rumah sakit ini memiliki luas bangunan sekitar 10.500 m⊃2; di atas lahan seluas ±2 hektare.