Tingkatkan SDM Warga, Pemkab Gresik Gelar Pelatihan Skill Melalui DBHCHT 2025

SURYA.co.id | GRESIK - Pemkab Gresik komitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warganya melalui berbagai pelatihan.

Sebanyak puluhan warga mengikuti pelatihan Bakery dan Gada Pratama.

Pelatihan ini sepenuhnya didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Bertempat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik, pelatihan ini resmi dibuka.

Sebanyak 16 warga akan mengikuti pelatihan Bakery, dan 16 warga lainnya mengikuti latihan Garda Pratama.

Pelatihan untuk bakery selama 18 hari di Gresik, sementara pelatihan Gada Pratama selama 10 hari di Malang.

Para peserta ini merupakan hasil seleksi, mulai dari tes tulis, wawancara, tatap muka, hingga kesepakatan ikut pelatihan sampai selesai.

Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, mengatakan banyak warga Gresik yang mendaftar pelatihan ini.

Antusias warga cukup tinggi mengikuti pelatihan yang dibiayai DBHCHT tahun 2025 ini.

"Alhamdulilah banyak mendaftar. Banyak permintaan perusahaan, menginginkan lulusan Gada Pratama dengan tinggi 170. Pelatihan Bakery, kita mengedepankan produk pelatihan berkualitas," ujarnya.

Zainul, sapaan akrabnya berharap, alokasi anggaran DBHCHT untuk peningkatan SDM melalui pelatihan dapat ditambah pada tahun mendatang.

Mengingat, antusias warga Gresik sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan.

Pada tahun ini, rencananya juga ada pelatihan di pulau Bawean Gresik.

Salah satu peserta pelatihan, Erfin asal Duduksampeyan sudah siap mengikuti pelatihan Gada Pratama.

"Sangat membantu sekali, jadi lebih terarah setelah ini untuk bekerja," ucap Erfin.