Berita Viral

Rekam Jejak Sri Radjasa Chandra yang Balas Hinaan Silfester Matutina ke Soenarko Eks Danjen Kopassus

Ucapan Silfester Matutina yang menghina mantan Danjen Kopassus, Soenarko, kini berbuntut panjang. Dibalas sosok ini.

kolase Kompas.com dan Tribunnews
SILFESTER HINA SOENARKO - Kolase foto (kiri) Sri Radjasa Chandra dan (kanan) Silfester Matutina. 

Saya pikir itu satu pernyataan yang tidak mengedepankan fakta. Biasa kalau termul (ternak Mulyono) itu kan begitu," pungkasnya. 

Rekam Jejak Sri Radjasa

Kolonel Infanteri (Purn.) Sri Radjasa Chandra adalah sosok yang unik dalam lanskap militer dan wacana publik Indonesia.

Ia bukan sekadar mantan perwira intelijen TNI Angkatan Darat, melainkan juga seorang penulis dan pengamat yang kerap menyuarakan perspektif tajam mengenai isu-isu strategis, politik, dan sosial.

Karier militernya terentang panjang, dengan banyak dihabiskan di wilayah Aceh pada masa konflik.

Sri Radjasa sempat menjabat di lingkungan Kodam Iskandar Muda sebagai staf intelijen dan pernah dekat dengan Mayjen (Purn) Soenarko, Pangdam IM periode 2008–2009.

Dalam kapasitasnya sebagai Pabandya Pengamanan, ia banyak terlibat dalam operasi-operasi sensitif.

Namun yang menarik, Sri Radjasa juga dikenal menaruh perhatian besar pada aspek kemanusiaan di tengah dinamika militer. 

Hal ini tergambar jelas dalam bukunya yang cukup dikenal, Intel Juga Manusia. Buku ini menyajikan sisi lain dari aparat intelijen—bukan hanya sebagai mesin pengumpul informasi, melainkan juga sebagai individu yang berempati, berhadapan dengan penderitaan rakyat sipil, dan tak jarang menjadi jembatan antara pihak bersenjata dan masyarakat yang terjebak di tengah konflik.

Sebelumnya, loyalis Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina, jadi sorotan karena dituding telah menghina Soenarko, mantan Danjen Kopassus.

Tudingan tersebut dilayangkan oleh Mantan Wakapolri 2013 - 2014, Komjen Pol (Purn) Oegroseno.

Pernyataan yang berisi kecurigaan tersebut dikatakannya lewat unggahan instagramnya @oegroseno_official, Selasa (8/7/2025).

"Apa motivasi Silfester Matutina menghina Jenderal Soenarko? Silakan Silfester kritik pejabat negara tapi jangan hina pribadi Jenderal Sunarko Danjen Kopassus 2007 - 2009," tulis Oegroseno dalam unggahannya.

"Kopassus masih disegani militer negara-negara di dunia," lanjutnya. 

Oegroseno pun menduga bahwa relawan Jokowi tersebut tak mengetahui terkait sepak terjang Kopassus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved