Berita Viral
Rekam Jejak Bupati Bogor Rudy Susmanto yang Tak Ikuti Dedi Mulyadi Ubah Jam Masuk Sekolah Jadi 06.30
Berikut ini adalah rekam jejak Rudy Susmanto, Bupati Bogor yang memilih tak memberlakukan kebijakan mengubah jam masuk sekolah menjadi 06.30 WIB
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut ini adalah rekam jejak Rudy Susmanto, Bupati Bogor yang memilih tak memberlakukan kebijakan mengubah jam masuk sekolah dari pukul 07.00 menjadi 06.30 WIB.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik yang mengatur penerapan jam sekolah bagi pelajar di provinsi tersebut.
Dalam surat edaran tersebut, Dedi Mulyadi meminta semua sekolah di provinsi tersebut akan mulai masuk pukul 06.30 WIB mulai tahun ajaran baru 2025–2026.
Kebijakan ini juga diumumkan langsung oleh Dedi dalam pernyataan resminya yang disampaikan melalui video jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Rabu (4/6/2025) pagi.
Terkait aturan tersebut, Rudy Susmanto, memilih tak mengikuti aturan tersebut.
Dalam surat Surat Edaran Nomor: 400.3/164-DISDIK, ia menegaskan bahwa pelajar di jenjang PAUD, SD, dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tetap akan masuk sekolah pukul 07.00 WIB.
Surat tersebut ditandatangani pada 7 Juli 2025.
Baca juga: Akhirnya Motif Penjaga Kos Mondar-mandir Sebelum Arya Daru Ditemukan Tewas Terlilit Lakban Terungkap
Rudy menyatakan, pihaknya perlu melakukan kajian terlebih dahulu atas instruksi dari Dedi Mulyadi mengenai perubahan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB.
"Karakteristik setiap wilayah pasti berbeda, antara Bogor dengan Ciamis, Cianjur, dan tentunya apa pun yang akan kita putuskan semuanya terbaik untuk masyarakat," ujarnya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Kebijakan ini secara resmi menegaskan bahwa Kabupaten Bogor tidak mengikuti jam masuk pukul 06.30 WIB yang diinstruksikan Gubernur Jabar melalui edaran provinsi.
Lantas, seperti apa rekam jejak Rudy Susmanto?
Rudy Susmanto lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 1985.
Ia adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bogor untuk periode 2025–2030.
Baca juga: Sosok Kombes Pol Ade Ary Syam yang Bongkar Motif Penjaga Kos Mondar-mandir di Depan Kamar Arya Daru
Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.
Rudy menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kartasura, kemudian melanjutkan studi sarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan lulus pada tahun 2007.
Selepas kuliah, ia bekerja di PT Exsamap Asia, sebuah perusahaan pengolahan data citra radar satelit milik NASA.
Selanjutnya, ia menjadi asisten khusus CEO di PT Nusantara Energy (2007–2008) dan asisten Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat partai tersebut didirikan (2008–2010).
Rudy juga menjabat sebagai General Manager Nusantara Polo Club sejak 2010 hingga 2024.
Karier politik Rudy dimulai dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor untuk periode 2019–2024.
Pada Pilkada 2024, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor dan memperoleh nomor urut 1.
Ia memaknai nomor urut tersebut sebagai motivasi untuk mencapai satu tujuan demi kesejahteraan, dengan slogan "Bogor Istimewa menuju Bogor Gemilang".
Setelah memenangkan Pilkada, Rudy resmi menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 20 Februari 2025.
Rudy Susmanto menikah dengan Eva Marthiana pada tahun 2009 dan dikaruniai tiga anak: Adiradaja Bima, Panji Rudy, dan Dyva Khairinnisa.
Meskipun berasal dari keluarga militer, Rudy pernah bekerja sebagai penjual tanaman hias hingga tukang ojek saat kuliah untuk membantu perekonomian keluarganya.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Rudy Susmanto
berita viral
Bupati Bogor
SURYA.co.id
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
surabaya.tribunnews.com
Masuk Sekolah Jam 06.30
| Kisah Pilu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ada yang Kehilangan Jari hingga Alami Kelainan Otak |
|
|---|
| Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditetapkan Sebagai ABH, Polisi Ungkap Motif dan Temuan Mengejutkan |
|
|---|
| Kisah Perjuangan Cut Vivia Jadi Lulusan ITB, Padahal Dulu Ranking 40 di Sekolah SMP |
|
|---|
| Profil Iptu Nasrullah, Polisi yang Berperan Temukan Bilqis Anak Hilang Korban Penculikan di Makassar |
|
|---|
| Nasib Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim Usai Tak Punya Kewarganegaraan, Kini Siap-siap Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Rekam-Jejak-Bupati-Bogor-Rudy-Susmanto-yang-Tak-Ikuti-Dedi-Mulyadi-Ubah-Jam-Masuk-Sekolah-Jadi-0630.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.